Sanny Sitohang Wakili Sumut di Putri Anak Indonesia 2025, Kampanyekan Stop Bullying

Samosir - Lintas Publik, Sanny U. Sitohang, pelajar unggul dari Samosir, telah dinyatakan sebagai Putri Anak Sumatera Utara 2025. 

Sanny Sitohang Wakili Sumut di Putri Anak Indonesia 2025/ist

"Saya akan mewakili Provinsi Sumatera Utara dalam event nasional Pemilihan Putri Anak Indonesia 2025 yang berlangsung di Jakarta, dari 28 Oktober hingga 2 November 2025," kata Sanny Sitohang kepada Lintas Publik melalui WhatsApp, Senin (8/9/2025) pagi.

Ajang Putri Anak Indonesia lebih dari sekadar lomba kecantikan; itu adalah wadah bagi generasi muda untuk menjadi contoh, menyebarkan semangat positif, serta mendukung inisiatif pemerintah dalam perlindungan dan pengembangan anak di Indonesia.

Sebagai remaja yang dinamis, Sanny memiliki kepedulian besar di berbagai sektor seperti pendidikan, sosial, budaya, dan pariwisata. Dalam wawancara tersebut, Sanny menekankan tekadnya untuk memprioritaskan isu-isu signifikan yang berkaitan dengan kehidupan anak-anak dan remaja di Indonesia

“Saya sebagai salah satu finalis Putri Anak Indonesia berkomitmen memperjuangkan hak-hak anak, khususnya mengampanyekan gerakan Stop Bullying di kalangan anak dan remaja,” ujar Sanny.

Menurut Sanny, bullying masih menjadi masalah serius di lingkungan anak-anak dan remaja. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh korban, tetapi juga oleh pelaku dan bahkan para saksi.

“Korban bullying bisa mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, PTSD, hingga menarik diri dari lingkungan sosial dan berisiko tinggi mengalami keinginan bunuh diri. Pelaku pun tak luput dari dampak, seperti masalah kejiwaan, kesulitan menjalin hubungan sosial, dan bahkan bisa dikenai sanksi hukum,” jelasnya.

Harapan dan Dukungan Masyarakat Sumatera Utara

Sanny berharap keikutsertaannya dalam ajang Putri Anak Indonesia 2025 dapat membawa nama baik Sumatera Utara, khususnya kawasan Danau Toba, di kancah nasional. Ia juga memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar dapat menjalankan misi sosialnya dengan maksimal.

“Sebagai perwakilan Sumut, saya ingin menjadi duta perlindungan anak, memperjuangkan pemenuhan hak anak, dan menyuarakan Indonesia yang ramah anak. Aku Anak Indonesia, Aku Cinta Indonesia!” pungkasnya penuh semangat. (red/t)