Header Ads

Pemkab Simalungun Resmikan Program UHC, Seluruh Warga Terjamin Layanan Kesehatan

Simalungun - Lintas Publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun resmi meluncurkan Program Universal Health Coverage (UHC) sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Peresmian berlangsung di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Jumat (25/9/2025).

Pemkab Simalungun Resmikan Program UHC, Seluruh Warga Terjamin Layanan Kesehatan/ist
Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menyampaikan bahwa UHC merupakan program prioritas nasional yang diharapkan mampu memberi jaminan kesehatan bagi setiap warga tanpa terkecuali. “Peluncuran ini bukan sekadar simbolis, melainkan langkah nyata memastikan masyarakat Simalungun dapat mengakses layanan kesehatan dengan baik,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony SM Simanjuntak, dalam laporannya mengungkapkan bahwa dengan jumlah penduduk 1.004.303 jiwa, kepesertaan BPJS Kesehatan telah mencapai 101,78% per 1 September 2025. Angka ini meliputi berbagai segmen, seperti PBI JK sebanyak 332.239 jiwa, PBPU Pemda 303.329 jiwa, BP 42.694 jiwa, PPU-BU 167.873 jiwa, dan PPU-PN 65.410 jiwa. Tingkat keaktifan peserta juga mencapai 80,59%.

Edwin menambahkan, pertumbuhan signifikan kepesertaan PBPU Pemda dalam enam tahun terakhir menunjukkan dukungan nyata Pemkab dan Pemprov Sumut. Jika pada 2020 hanya tercatat 46.322 jiwa, kini pada September 2025 jumlahnya melonjak hingga 245.066 jiwa. “Simalungun telah mencapai status UHC sejak 1 Agustus 2025. Tantangan ke depan adalah menjaga mutu pelayanan kesehatan secara berkesinambungan,” ujarnya.

Saat ini, sebanyak 46 Puskesmas, 3 RSUD, dan 3 rumah sakit swasta telah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dari 46 klinik yang terdaftar, 23 sudah bermitra, serta 5 dari 9 praktik dokter mandiri juga aktif menjadi bagian jaringan layanan BPJS.

Bupati Anton menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk aktif menggunakan layanan BPJS, sekaligus menginstruksikan perangkat daerah agar menjaga keaktifan peserta. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dan kemudahan akses pendaftaran maupun pembayaran iuran.

“Dengan peluncuran UHC ini, saya berharap semakin banyak masyarakat yang merasa terlindungi dan percaya pada layanan kesehatan yang tersedia,” pungkas Bupati.

Acara ini dihadiri Sekretaris Daerah Mixnon Andreas Simamora, pejabat Pemkab Simalungun, Deputi Direksi Wilayah I BPJS Kesehatan, Kepala BPJS Kesehatan Simalungun dan Pematangsiantar, para camat, direktur RS, hingga kepala puskesmas se-Kabupaten Simalungun. (red/ts)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.