TP PKK Kabupaten Simalungun Dukung Program Keluarga Berencana melalui MOW
![]() |
| TP PKK Kabupaten Simalungun Dukung Program Keluarga Berencana melalui MOW/ist |
Kadis PPKB Simalungun, Gimrood Sinaga, menjelaskan bahwa MOW adalah metode kontrasepsi permanen yang bersifat sukarela bagi wanita yang tidak ingin memiliki anak lagi. Caranya dengan mengoklusi tuba falopii melalui pengikatan, pemotongan, atau pemasangan cincin sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum. “Program ini sudah dilaksanakan dua kali Simalungun, saat ini diikuti 75 peserta dari berbagai kecamatan,” ujar Gimrood.
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli TP PKK, Ny. Rospita Benny Gusman Sinaga, menyampaikan apresiasi kepada pihak rumah sakit atas kerja sama dalam pelaksanaan program ini. Sementara itu, Ketua TP PKK, Ny. Darmawati Anton Saragih, memberi motivasi kepada peserta MOW dan mengapresiasi profesionalisme para dokter yang menangani kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena membantu ibu-ibu memprogram kehamilan, mengatur jarak kelahiran, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga,” ujarnya.
Darmawati menekankan bahwa MOW merupakan bagian penting dari program keluarga berencana untuk mendukung kesejahteraan keluarga, kesehatan ibu dan anak, serta menuju Generasi Emas 2045. Dengan pengendalian kelahiran yang efektif, keluarga diharapkan dapat mengatur jumlah anak dan memperoleh kualitas hidup yang lebih baik.
Siti, salah seorang peserta MOW dari Kecamatan Tanah Jawa, mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua TP PKK atas perhatian dan pelaksanaan program KB yang berdampak langsung bagi kesejahteraan keluarga di Kabupaten Simalungun. “Kami merasa sangat terbantu dan bersyukur atas program ini,” kata Siti.
Kegiatan MOW ini menjadi bukti nyata kolaborasi Pemkab Simalungun, TP PKK, dan DPPKB dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program keluarga berencana, sekaligus mendukung target pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga di daerah. (red/ts)




Tidak ada komentar