Bupati Simalungun Tandatangani Revalidasi Toba UNESCO Geopark Global
Simalungun - Lintas Publik, Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih, menandatangani perjanjian mendukung revalidasi dan pengelolaan Toba Caldera UNESCO Global Geopark yang akan dilakukan pada tahun 2025.
Perjanjian ini diilakukan bersama Gubernur Sumatera Utara,
Muhammad Bobby Afif Nasution, serta enam bupati lainnya di sekitar Danau
Toba, dalam sebuah rapat persiapan revalidasi yang diadakan di ruang
Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada
Senin (30/6/2025).
![]() |
Bupati Simalungun Tandatangani Komitmen Dukung Revalidasi Toba UNESCO Geopark Global/ist |
Bupati Anton Saragih juga memberikan laporan mengenai persiapan revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark untuk menyambut kedatangan para asesor dari UNESCO ke berbagai lokasi geosite di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Asesor yang akan hadir saat pertemuan itu Jose Brilha dari Portugal dan Jeon Yong Mun dari Korea Selatan.
Rapat tersebut menyoroti empat rekomendasi dari UNESCO terkait Kaldera Toba, yaitu pengembangan penelitian geologi secara berkelanjutan dan pemetaan, peningkatan pengetahuan publik melalui panel informasi yang mudah dipahami, penguatan warisan budaya, serta peran aktif badan pengelola untuk mengadakan acara nasional maupun internasional.
Gubernur Sumatera Utara berharap semua daerah di sekitar Danau Toba meningkatkan kerja sama dan kolaborasi untuk mendukung proses revalidasi secara terpadu.
"Kita berupaya kembali meraih Green Card tahun ini. Keempat rekomendasi tadi harus dikerjakan bersama," ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pendidikan masyarakat dalam menjaga kekayaan geologi dan mencegah kebiasaan membakar di area geosite.
Direktur Sumber Daya Energi, Mineral, dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas, Togu Santoso Pardede, menekankan bahwa geopark merupakan program resmi UNESCO sejak 2015 dengan potensi geoheritage, geodiversity, biodiversitas, serta budaya.
Saat ini, terdapat 229 UNESCO Global Geopark (UGGp) di 50 negara, termasuk 12 yang ada di Indonesia. Program ini diharapkan mendorong pembangunan yang berkelanjutan, ekonomi lokal, serta kesadaran masyarakat dalam mengelola warisan alam.
General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGGp), Azizul Kholis, menyebutkan revalidasi Toba Caldera akan dilaksanakan dari 21 hingga 25 Juli 2025.
Asesor akan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi geosite penting seperti Taman Eden, Samosir, Merek-Sipiso-piso-Tongging, sebelum kembali ke Medan.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Bupati Toba Effendi Napitupulu, Bupati Dairi, Karo, dan Humbanghasundutan. (red/t)
Tidak ada komentar