Header Ads

Bupati Simalungun Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Reynanda Primta Ginting, Staf Kejari Simalungun

Simalungun - Lintas Publik, Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Reynanda Primta Ginting (26), salah seorang staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun pada Seksi Pidana Khusus (Pidsus). Ucapan duka cita itu disampaikan Bupati saat menghadiri acara adat sebelum almarhum dikebumikan di Jambur Taras 212, Jalan Namorih, Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (5/7/2025).

May be an image of 5 people and text
Bupati Simalungun Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Reynanda Primta Ginting, Staf Kejari Simalungun/ist

Keluarga besar Kejari Simalungun saat ini tengah dirundung duka mendalam. Reynanda, yang dikenal sebagai sosok muda berintegritas dan penuh dedikasi, merupakan salah satu calon jaksa yang dijadwalkan akan dilantik pada tahun 2025. Namun, takdir berkata lain. Ia meninggal dunia saat melaksanakan tugas kenegaraan, setelah hanyut di Sungai Asahan ketika terlibat dalam upaya penangkapan aparat desa yang diduga terlibat kasus korupsi dana desa tahun 2024.

Dalam kesempatan itu, Bupati Anton menegaskan bahwa pengabdian almarhum menjadi teladan berharga. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Simalungun, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Bukan hanya keluarga yang kehilangan, tetapi masyarakat Simalungun juga merasa kehilangan atas kepulangan almarhum ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Bupati.

Bupati menambahkan bahwa perjuangan dan pengorbanan almarhum dalam menjalankan tugas penegakan hukum layak dijadikan contoh. “Kepada keluarga, tetaplah sabar dan ikhlas. Saya yakin keluarga kuat dan berserah penuh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya menenangkan.

Sementara itu, Riki Ginting selaku perwakilan keluarga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Simalungun. Ia berharap Pemkab Simalungun tetap konsisten menegakkan hukum secara adil. “Kami berharap pengorbanan adik kami tidak sia-sia. Semoga Bapak Bupati dapat memimpin Kabupaten Simalungun dengan tegas dalam memberantas oknum yang merugikan negara,” ucapnya.

Riki juga mewakili keluarga memohon maaf apabila selama hidupnya almarhum pernah melakukan kesalahan, baik dalam perkataan maupun perbuatan, kepada masyarakat maupun lingkungan kerjanya.

Kepergian Reynanda Primta Ginting menjadi duka tidak hanya bagi keluarga besar, tetapi juga bagi aparat penegak hukum dan masyarakat Kabupaten Simalungun. Dedikasi dan keberaniannya dalam menunaikan tugas negara diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan keberanian dalam menegakkan keadilan. (red/ts)

 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.