Munas VII APEKSI Dibuka Wakil Menteri, Wesly Silalahi : APEKSI Wadah Koordinasi
Surabaya, Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Grand City Mall Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis (08/05/2025).
 |
| Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn mengikuti Munas VII APEKSI/ist |
Bima Arya Sugiarto mengapresiasi Surabaya menjadi kota dengan kapasitas fiskal terkuat di Indonesia.
“Ada 10-11 di Indonesia yang Pendapatan Asli Daerah kuat dibanding transfer dari pusat,” kata Arya, Targetnya, di tahun 2045 mendatang, seluruh kota di Indonesia bisa punya kapasitas fiskal yang kuat.
Ia juga memaparkan efisiensi perjalanan dinas di seluruh kota, kabupaten, dan provinsi, berkurang Rp10 triliun.
“Efisiensi perjalanan dinas berkurang dari Rp44 T jadi Rp34 T,” ungkapnya, meminta Dirjen Keuangan Daerah efisiensi seluruh kota, kabupaten, provinsi.
Sementara acara seremonial yang diefisiensi mampu memangkas anggaran Rp4 triliun.
“Seremonial awal Rp48 T menjadi Rp45 T,” imbuhnya lagi.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi mengatakan, Munas VII APEKSI Tahun 2025 menjadi wadah berkoordinasi dan mencari solusi terkait persoalan yang ada di daerah.
"Harapannya, kepala daerah ini yang tergabung dalam APEKSI bisa kita rembukkan untuk memecahkannya," katanya.
Wesly bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional dan Daerah (Dekranasda) Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi mengunjungi stand Indonesia City Expo (ICE) yang juga digelar di Grand City Mall Surabaya. (red/t)
Tidak ada komentar