Memberantas Narkoba, SMSI Sumut : Kapolda Layak Beri Penghargaan Tim Irwasda
Medan, Aktif ambil bagian dalam pemberantasan narkoba, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mendorong Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, memberikan penghargaan kepada personel Tim Irwasda Poldasu Pembasmi Narkoba.
![]() |
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto bersama Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupulu dalam Maret 2025 lalu./ist |
Menurut Eris, Hal ini patut diapresiasi sebagai wujud implementasi atas keinginan Bapak Kapolda membersihkan Sumut dari bahaya laten narkoba
"Kita juga mendengar kalau salah satu personil dalam Tim Irwasda itu sampai menyamar sebagai pembeli, memakai celana pendek bergaya seperti 'acek-acek',akhirnya mampu memberantas kampung narkoba di sana," ujar Eris, hal ini kami diapresiasi langka Kapoldasu
Wanita berambut pirang menyatakan, sudah selaiknya Kapoldasu Irjen Whisnu Hermawan mempertimbangkan para personil dari Tim Irwasda tersebut untuk menerima penghargaan atas kinerja mereka.
"Tupoksi Irwasda mungkin jauh sekali dengan bidang narkoba, namun ikut andil membantu kinerja Kapolda dalam hal pemberantasan narkoba. Karenanya kami dari SMSI Sumut ikut mendorong Bapak Kapoldasu memberikan reward," pungkasnya.
Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol. Ferry Walintukan, menyatakan bagi setiap personel yang sudah berbuat melebih tugas pokoknya tentu yang bersangkutan bisa diajukan untuk mendapat penghargaan.
"Untuk dapat penghargaan tergantung pimpinan," ujarnya menjawab wartawan via WhatsApp, Sabtu (9/5/2025) malam.
Sebagaimana diketahui, sarang narkoba yang selama tiga tahun menjadi momok di Pangkalan Titi, Jalan Prof. HM Yamin, Kisaran Kota, Kabupaten Asahan, akhirnya berhasil diberantas.
Operasi ini dilakukan Tim Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sumut di bawah komando Irwasda Kombes Pol Nanang Masbudi, SIK MSi melalui Ketua Tim Kombes Pol Famudin, SIK MH.
Aksi heroik ini terjadi sekitar dua minggu lalu dan menjadi sorotan karena tim yang diterjunkan hanya berjumlah empat personel. Meski demikian, mereka berhasil menembus wilayah yang dikenal sebagai “kampung narkoba”.
Polisi menyita barang bukti berupa tujuh gram sabu-sabu dalam operasi itu. Beberapa pemakai yang panik berhamburan kabur, bahkan ada yang nekat terjun ke sungai untuk menghindari penangkapan.
Tim juga berhasil meringkus anak buah dari bandar besar yang menguasai jaringan di wilayah tersebut. Yakni Sawaludin, warga Jalan Kuini Lingkungan 1, Pangkalan Titi, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, anak buah dari bandar besar bernama Jamal. (red/t)
Tidak ada komentar