Header Ads



Wali Kota Siantar Kukuhkan Pokja Bunda PAUD Kelurahan dan Kecamatan 2023

Siantar, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyiapkan insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal tersebut disampaikan dr Susanti di acara Pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD dan Pengukuhan Bunda PAUD Kelurahan serta Bunda PAUD Tingkat Kecamatan dan Bunda PAUD Kelurahan Kota Pematang Siantar Tahun 2023, di Kantor Lurah Nagapitu, Jalan Rabaik Purba, Kecamatan Siantar Martoba, Selasa (12/12/2023).  

Kedatangan dr Susanti didampingi Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting disambut tarian Tortor Sitalasari oleh murid-murid PAUD.

dr yang juga Bunda PAUD Kota Pematang Siantar mengukuhkan Erizal Ginting sebagai Ketua Pokja Bunda PAUD beserta jajaran. Kemudian, mengukuhkan Bunda PAUD Tingkat Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Pematang Siantar.

dr Susanti dalam sambutannya menyampaikan PAUD merupakan kunci sukses untuk merajut pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di masa yang akan datang. 

"Terutama ini sangat penting dalam kita menguatkan Generasi Emas Tahun 2045 di Kota Pematang Siantar," sebut dr Susanti. 

Anak usia 0-5 tahun, kata dr Susanti, akan menyerap yang diberikan. Semakin sering mendapatkan rangsangan dan stimulus, anak akan menjadi pintar.

"Seiring perkembangan zaman, PAUD di Kota Pematang Siantar semakin lama semakin tumbuh, baik yang dikelola swasta maupun yang dikelola pemerintah," ujar dr Susanti.

Saat ini, terang dr Susanti, PAUD di Kota Pematang Siantar berjumlah sekitar 140 lembaga yang tersebar di delapan kecamatan se-Kota Pematang Siantar.

Sesuai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pematang Siantar, kata dr Susanti, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar sangat menaruh perhatian yang besar kepada PAUD.

 "Yan terutama adalah layanan pendidikan anak usia dini yang saat ini kita kelola," sebutnya.

Pada kesempatan ini, dr Susanti menjabarkan sejumlah program yang telah dilaksanakan oleh Pemko Pematang Siantar sebagai bentuk perhatian penuh kepada PAUD. Di antaranya, pemberian sarana dan prasarana berupa peralatan belajar serta mobiler bagi peserta didik PAUD yang kurang mampu. Kemudian, di bulan Desember para guru PAUD, operator PAUD non ASN, non sertifikasi, dan tidak sebagai penerima dana dari sumber APBD/APBN, akan diberikan insentif guna peningkatan layanan PAUD. 

Selanjutnya, melalui Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar di tahun 2024 akan melaksanakan pelatihan-pelatihan guna peningkatan SDM guru-guru PAUD.

Usai pengukuhan Pokja PAUD, dr Susanti  berharap setelah ini para pengurus Pokja baik tingkat kota, kecamatan, maupun kelurahan untuk melakukan inovasi dan terobosan-terobosan yang akan memberikan layanan yang akan lebih baik lagi kepada PAUD.  

"Ini juga merupakan kerja lintas sektoral dalam beberapa lembaga ataupun kemitraan, sehingga dapat berkolaborasi untuk mendukung layanan PAUD di Kota Pematang Siantar untuk lebih baik lagi," terangnya. 

dr Susanti juga berharap kepada seluruh Bunda PAUD Tingkat Kecamatan dan  Kelurahan yang baru dilantik, untuk terus mendampingi PAUD-PAUD yang ada di wilayahnya masing-masing. 

"Lakukan kunjungan, berikan perhatian dan motivasi terhadap lembaga PAUD di wilayahnya masing-masing," pesan dr Susanti 

Kegiatan diisi dengan sejumlah acara, seperti menyanyikan Hymne Bunda PAUD oleh anak didik PAUD, penyerahan loker secara simbolis kepada perwakilan TK Negeri 1, 2, dan 3, serta penyerahan ATK anak didik PAUD secara simbolis kepada PAUD SAB oleh dr Susanti dan Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Pematang Siantar Erizal Ginting.

Tampak hadir, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Pematang Siantar Aprial M Rizaldi Ginting SH, para Pimpinan OPD, camat dan lurah se-Kota Pematang Siantar, para Bunda PAUD Tingkat Kota, Kecamatan, maupun Kelurahan. (*/tag)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.