Header Ads



Seorang Warga Taput Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Pohon Kemiri

Tarutung, Seorang warga Tapanuli Utara dinyatakan meninggal dunia akibat ditimpa pohon kemiri yang tumbang, Selasa (5/12/2023).

Kapolsek Siborongborong AKP Souit Purba menjelaskan, saat gerimis datang tiba-tiba angin puting beliung muncul membuat sebatang pohon kemiri yang tinggi besar tumbang lalu menimpa salah seorang rumah warga.

BACA JUGA  BUKAN DIJODOHKAN, Tapi Suka Sama Suka, Kenapa Natalia Bilang Tidak Cinta saat di Depan Pendeta?

Seorang warga tertimpa pohon kemiri di warga Desa Parhorboan, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (5/12/2023). Korban berinisial RRL dinyatakan meninggal dunia.  
"Pemilik rumah yang tertimpa pohon tersebut yaitu Mardongan Lumbantoruan (54), warga Desa Parhorboan, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara," ujar Kapolsek Siborongborong AKP Souit Purba, Rabu (6/12/2023).

Ia sampaikan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/12/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

"Hasil olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun di tempat kejadian bahwa  saat itu gerimis datang tiba-tiba angin puting beliung pun datang dengan kencang," sambungnya.

"Akibatnya pohon kemiri yang sudah besar dan tinggi berada di belakang rumah itu pun menimpa rumah mereka hingga atapnya roboh sampai ke ruang tengah," tuturnya.

Ia lanjutkan, ketika itu, istri pemilik rumah atas nama Sorna Sibarani (40) dan putrinya berinisial RRL (14) sedang berada di ruang tengah sembari melipat kain bersama-sama.

"Setelah pohon tumbang dan menerjang rumah korban, istri dan putrinya pun tertimpa pohon. Saat tertimpa pohon Sorna Sibarani pun menjerit meminta tolong agar tetangga datang untuk melepaskan mereka dari jepitan pohon," lanjutnya.

Seorang tetangga korban bernama Gibson Lumbantoruan datang dan menolong mereka berdua. Setelah berusaha melepas mereka dari himpitan pohon tumbang, keduanya langsung dillarikan warga lain ke Rumah Sakit Santa Lucia Siborongborong karena mengalami luka-luka.

"Karena korban RRL mengalami luka parah. Setelah sempat dirawat, sekira pukul 21.00 WIB hari itu juga mengembuskan napas terakhir dan meninggal dunia. Sedangkan ibunya sudah sehat karena hanya mengalami luka-luka ringan," sambungnya.

AKP Souit Purba menambahkan, pohon kemiri yang tumbang tersebut berada di belakang rumah korban berjarak sekitar 20 meter.

"Pohonnya sudah tinggi dan besar. Diperkirakan besar pohon tersebut berdiameter 80 centimeter dan tingginya sekitar 30 meter," tuturnya.

"Selain rumah korban yang mengalami kerusakan akibat puting beliung itu juga turut rusak milik Gibson Lumbantoruan, Apoan Simamora (56), Ampin Efendi Purba (22)  dan Arlan Simamora (44 )," pungkasnya. (tribun-medan/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.