Header Ads



Ayah, Ibu dan Anaknya Dimakamkan Satu Liang Lahat, Opungnya di Batu Na Pir

Simalungun, Empat korban kecelakaan lalulintas  di jalan tol Lubuk Pakam-Tebing Tinggi Km 47.500, dimakamkan di Bangun Blok Lapan, kecamatan Dolok Panribuan, kabupaten Simalungun, Kamis (21/12/2023).

Pantauan media ini, satu keluarga Elfano Frans Tindaon (3) anak yang menjadi korban meninggal, Henri Adi Tindaon (35) suami, dan istrinya Rosmalina boru Pasaribu (33), terlihat dikuburkan bersamaan (satu liang lahat).

BACA JUGA  Pulang Acara Wisuda, Satu Keluarga Asal Simalungun Kecelakaan Tol, 4 Tewas

Warga Bangun Blok Lapan Dolok Panribuan Saat Akan Memakamkan Korban Kecelakaan tol Lubuk Pakam-Tebing Tinggi Km 47.500/ist 
Sementara opungnya dari anak itu Homri Tindaon (61) dipanggil opung Selvi Doli dimakamkan di "Batu Na Pir" atau Tambak yang sudah disemen.

"Ini pemakaman adat batak, jadi orang tuanya langsung ke batu na pir (Dibatu semen/tambak), artinya dia sudah memiliki cucu jadi derajatnya lebih tinggi dari anak dan cucunya," ungkap L.Tindaon kerabat dekat keluarga yang meninggal.

Secara bergantian terlihat dua orang Pendeta memberikan doa pemakaman, demikian ratusan warga yang mengikuti pemakaman diselimuti kesedihan.

L.Tindaon juga menambhkan, bahwa akibat kecelkaan itu beberapa orang juga mengalami luka-luka.

"Ini keluarga dekat saya, ngak tau lagi mau bilang apa atas kejadian itu. Kakak itu (Suami Homri Tindaon) masih dirumah sakit, memang kabarnya sudah mulai pulih luka-lukanya. Mudah-mudahanlah lekas sembuh dan kaka itu kuat menerima kenyataan ini," ungkapnya.

BACA JUGA  Ditemukan Membusuk, Ini Dugaan Penyebab Meninggalnya Benris Siallagan

Ke Empat Korban Kecelakaan Jalan tol Lubuk Pakam-Tebing Tinggi Km 47.500 Saat acara Pemakaman Adat Batak di Dolok Panribuan-Simalungun/ist
Kecelakaan di  Tol Lubuk Pakam-Tebing Tinggi Km 47.500

Beritanya sebelumnya satu keluarga mengalami kecelakaan di Tol Lubuk Pakam-Tebing Tinggi Km 47.500, persis di Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. 

Peristiwa itu merenggut empat korban tewas, keempat korban berasal dari Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada Selasa, (19/12/2023).

Keempat Jenazah Dirumah Duka Saat akan Dimakamkan, Kamis (21/12/2023)

Minibus Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BK 1553 MR yang membawa keluarga asal Kabupaten Simalungun tersebut mengalami kecelakaan tragis.

BACA JUGA  Keluarga Besar PT STTC Donorkan 119 Kantong Darah, Terapkan Prokes Lagi

Rombongan keluarga tersebut, baru saja pulang mengikuti wisuda di sebuah perguruan tinggi di Medan. 

Salah seorang korban tewas adalah wisudawati universitas terkemuka di Medan.

Innova berangkat dari Medan menuju Kabupaten Simalungun. Para penumpang terdiri dari satu sopir dan enam orang lainnya.

Innova menabrak kendaraan didepannya, yang belum diketahui identitas dan diduga kabur pasca kejadian. Mobil rusak parah, termasuk lepasnya empat pintu mobil. 

Empat korban meninggal di tempat kejadian, yaitu sopir Henri Adi Tindaon (35) dan putranya Elfano Frans Tindaon (3).

Rosmalina boru Pasaribu (33), serta Homri Tindaon (56), seorang karyawan BUMN. Mereka semua adalah warga Kabupaten Simalungun. Keempat korban sempat dibawa ke RS Sari Mutiara Lubuk Pakam. 

Selain korban tewas, korban yang mengalami luka adalah Nur Ampu Sitakar (60), Carlisa Yetta br Tindaon (6), dan Kristine br Sibuea (3). 

Mereka mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang sama, serta di RS Grandmed Lubuk Pakam.

Kejadian ini dibenarkan Kombes Pol Muji selaku Dirlantas Polda Sumut.

Dia menyebutkan, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini. Ke-4 korban tersebut dikebumikan pada Kamis, 21 Desember 2023. (t/tag)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.