Header Ads



Ibu Bhayangkari Dukung Gerakan Transisi PAUD di Humbahas

Humbahas, Setelah Mengajak Bunda PAUD, Ketua TP. PKK Humbahas Ajak Bhayangkara, Persit, PKK dan DWP Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD

Ketua TP. PKK Kabupaten Humbang Hasundutan, Ny. Lidia Dosmar Banjarnahor mengajak Ibu Bhayangkara, Persit, PKK dan DWP mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD dengan menyenangkan. 

Ibu Bhayangkari Dukung Gerakan Transisi PAUD di Humbahas
Hal ini disampaikan pada Transisi PAUD Ke Sekolah Dasar kepada Ibu Bhayangkara, Persit, PKK dan DWP (29/5) di Aula Hutamas, Perkantoran Tano Tubu Doloksanggul. 

Sehari sebelumnya, Ketua TP. PKK Humbang Hasundutan yang juga merupakan Bunda PAUD juga mengajak Bunda PAUD Desa se Kabupaten Humbang Hasundutan mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD. 

Ketua TP. PKK Kabupaten Humbang Hasundutan, Ny. Lidia Dosmar Banjarnahor dalam presentasinya menyampaikan bahwa transisi PAUD ke SD merupakan program yang  berisi proses untuk mendukung kesiapan belajar bagi anak usia dini yang akan memasuki jenjang SD. Proses ini juga dapat mempengaruhi keberhasilan anak dalam melakukan penyesuaian di jenjang pendidikan dasar.

Merdeka Belajar merupakan kebijakan yang mendasari transisi PAUD ke SD  yang menyenangkan, dimulai sejak tahun ajaran baru. Satuan pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD. Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama (di PAUD dan SD). Dan, menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak (di PAUD dan SD).

Satuan pendidikan perlu menerapkan pembelajaran dan membangun enam kemampuan fondasi anak.Pertama, mengenal nilai agama dan budi pekerti; kedua keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi; ketiga, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar; keempat,  kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar literasi, numerasi; kelima, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri dan keenam, pemaknaan terhadap belajar yang positif.

Kegiatan ini diikuti oleh Bhayangkara, Persit, TP. PKK dan DWP Humbang Hasundutan dan juga menghadirkan pembicara/ Narasumber dari Dinas Kesehatan, Kepala UPT Puskesmas Matiti, dr Tiar Sihombing dengan topik pencegahan stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan. rel/roy/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.