Header Ads



Pelaku yang Telanjangi Pemandu Lagu di Pesisir Selatan Ditahan Polisi

Padang, Aparat kepolisian menahan dua orang pria berinisial AK (38) dan E (47) yang diduga menjadi pelaku persekusi dan penelanjangan terhadap dua wanita pemandu lagu karaoke di salah satu kafe di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

BACA JUGA  Meninggal Berpelukan, Bidan Lenni Hutapea Ternyata Keluarga TNI

Polisi menangkap pelaku persekusi wanita pemandu lagu di Kabupaten Pesisir Selatan. (ANTARA/HO-Polres Pesisir Selatan) 
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono dalam keterangannya di Padang, Kamis, mengatakan tersangka pertama berinisial AK ditangkap pada Kamis pagi sekira pukul 05.28 WIB di Kampung Lakuak, Desa Dusun Pasar Gompong, Kecamatan Lengayang.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan ini ditangkap tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Sumatera Barat bersama Satreskrim Polres Pesisir Selatan.

Sementara tersangka kedua berinisial E yang juga berprofesi nelayan menyerahkan diri ke kantor polisi. "Tersangka E menyerahkan diri ke Polres Pesisir Selatan dengan diantar keluarganya," ujarnya.

Selanjutnya kedua tersangka ditahan di Markas Polres Pesisir Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan tindakan persekusi yang dilakukan para tersangka dengan cara menelanjangi dan merendam dua wanita pemandu lagu di air laut saat malam hari sangat tidak terpuji.

BACA Ini Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katolik Seorang Mahasiswa

"Harusnya hal itu tidak terjadi dan tindakan yang dilakukan para pelaku itu adalah tindak pidana yang memiliki konsekuensi hukum," kata Kapolda.

Suharyono mengatakan tindakan para pelaku menutup warung karaoke yang tetap beroperasi saat bulan Ramadhan hingga melakukan persekusi terhadap dua wanita pemandu lagu di warung itu sangat tidak dibenarkan.

"Tindakan yang dilakukan itu terkait etika, namun yang dilakukan para pelaku ini berat, termasuk merendahkan kehormatan dan menyentuh organ yang harusnya tak disentuh," kata dia.

Kapolda mengatakan proses hukum terhadap para pelaku persekusi terus berjalan dan setiap perkembangan dari penanganan kasus itu akan disampaikan kepada masyarakat.

Sebelumnya, dua orang wanita diduga sebagai pemandu lagu di salah satu kafe di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diarak warga setempat hingga diceburkan ke laut, bahkan wanita itu ditelanjangi.

Tindakan warga ini dipicu masih beroperasinya kafe saat bulan Ramadhan. "Faktornya karena (wanita) di kafe yang buka juga saat bulan Ramadhan, sehingga masyarakat marah," kata Kapolda. antara/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.