Header Ads



Bocah 6 Tahun Patah Kaki Tertimpa Batu Nisan, Walikota Siantar Dapat Intruksi Menteri Sosial

Siantar, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengunjungi Misnu, bocah lelaki berusia 6 tahun yang mengalami patah kaki, dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Vita Insani, Senin (13/03/2023) pagi. Misnu, warga Jalan Bola Kaki Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Barat itu, mengalami patah kaki akibat tertimpa batu nisan.

Bocah 6 Tahun Patah Kaki Tertimpa Batu Nisan
dr Susanti menyapa dan bercengkerama dengan Misnu yang didampingi orangtuanya, Sumardi dan Nitisna.

Kepada pasangan suami istri Sumardi dan Nitisna, dr Susanti yang merupakan dokter spesialis anak itu berpesan agar tetap semangat.

dr Susanti mengaku mendapat informasi terkait kondisi Misnu dari media sosial. Kemudian, mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu mendapat instruksi langsung dari Menteri Sosial untuk memberikan atensi kepada Misnu.

Sementara itu, Kepala UPTD Sentra Bahagia Medan, Imam mengatakan pihak Kementerian Sosial (Kemensos) akan membantu biaya untuk perobatan lanjutan terhadap Misnu. Sebab pihak Kemensos memiliki pusat rehabilitasi dan kaki palsu.

Ibunda Misnu, Nitisna menceritakan kecelakaan yang dialami putra kesayangannya itu. Kata Nitisna, Misnu tertimpa batu nisan saat ikut dengan neneknya berdagang sayur di areal makam Tionghoa, sekira dua minggu lalu.

Selanjutnya, dilakukan pertemuan lanjutan di Ruang Komite Medik RS Vita Insani, sekaligus diskusi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Siantar, Kemensos, dan pihak RS  Vita Insani terkait kondisi Misnu yang berasal dari keluarga tidak mampu dan belum tercover jaminan kesehatan, baik dari pemerintah maupun BPJS Kesehatan secara mandiri.

Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti memberi tali asih untuk Misnu yang diterima orangtuanya.

Dokter spesialis anak itu juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen RS Vita Insani yang telah langsung menangani pasien tanpa melihat kondisi keuangan keluarganya.

"Terima kasih banyak kepada pihak rumah sakit," kata dr Susanti.

Sedangkan terkait biaya perobatan dan administrasi terhadap Misnu, Pemko Pematang Siantar akan membantunya. Termasuk pihak Kemensos yang juga sudah  turun langsung melihat kondisi Misnu.

"Terima kasih atas semua atensi kepada warga saya," tandasnya.

Turut hadir, dokter yang menangani Misnu di RS Vita Insani, yakni dr Lintong Nainggolan SPOt, jajaran manajemen RS Vita Insani, serta Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematang Siantar Pariaman Silaen. red/tag/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.