Header Ads



5 Fakta Wanita Tewas Tergantung Tali Saat Canda Ngonten Bunuh Diri

Jakarta, Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Ilustrasi/net
Seorang wanita di Bogor tewas tergantung di rumah kontrakannya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban diketahui hendak membuat konten melalui panggilan video atau video call dengan teman-temannya.

Sebelumnya, teman-teman korban sempat mencegahnya untuk membuat konten berbahaya tersebut. Namun hal tersebut tidak dihiraukan oleh korban. Berikut informasi selengkapnya.

W (21) ditemukan tewas tergantung di kontrakannya. Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika W sedang melakukan panggilan video dengan teman-temannya. W hendak membuat konten gantung diri dengan kain melilit di leher.

"Jadi waktu itu, sebelum kejadian itu, dia sambil video call (telepon video) sama teman-temannya, 'mau live nih, gue mau bikin konten ah', tahu-tahu kursinya yang dipakai buat pijakan di bawah itu terpeleset, jadi beneran gantung diri," kata Agus, Jumat (3/3/2023).

"Iya (momen korban tewas tergantung), teman-temannya menyaksikan, kan lagi video call," tambahnya.

W Sempat Dicegah Teman-temannya

Polisi mengatakan W sempat dicegah temannya karena kontennya membahayakan. Sayangnya, W tidak menghiraukan sehingga ia tewas tergantung.

"Iya, saksi sempat mencegah dan mengatakan ngapain sih bikin-bikin konten begituan. Temannya juga mungkin mengira hanya bercanda, ternyata korban tetap bikin konten itu dan kursi pijakannya terpeleset," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto saat dihubungi detikcom, Jumat (3/3/2023).

Teman-teman W Datangi Rumah Korban

Melihat kondisi W, teman-temannya langsung mendatangi rumah korban di Cibeber 1, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Setiba teman-temannya di lokasi, korban tidak lagi tertolong. W diketahui tinggal seorang diri.

"Temannya ini perempuan juga. Jadi, begitu ketahuan kepeleset, korban jatuh, kelihatan kan pas teleponan itu, temannya langsung buru-buru kejar ke rumah korban. Di kontrakan kan tinggalnya, tapi nggak tertolong," ucap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto, Jumat (3/3/2023).

"Nah, posisi temannya ini, saksi ini, lagi ada di kafe, sedang kumpul sama teman-temannya juga. Jadi saksi ini sempat datangi rumah kontrakannya, tapi (korban) nggak ketolong," sambungnya.

W Tinggal Seorang Diri

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto menyebut W merupakan wanita berusia 21 tahun yang bekerja di sebuah kafe di Leuwiliang, Bogor. W tinggal seorang diri di rumah kontrakannya.

"Korban usia 21 tahun, aslinya orang Cibadak Ciampea. Karena dia kerja di kafe, jadi dia ngontrak di Cibeber 1, di Leuwiliang. Dia tinggal sendirian di kontrakannya," sebut Agus, Jumat (3/3/2023).

Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh W

Jenazah W sempat dibawa ke RSUD untuk divisum. Pihak dokter memastikan W tewas karena gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Jenazah sudah diserahkan ke orang tuanya. Orang tuanya juga sudah menerima ini sebagai musibah," ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto, Jumat (3/3/2023).

Agus juga sudah meminta keterangan kepada teman-teman wanita yang tewas tergantung itu. Menurut teman-temannya, W sedang tidak punya masalah apa-apa dan memang sengaja membuat konten.

"Kita sudah tanya-tanya ke saksi, (korban) sedang nggak ada masalah apa-apa, lagi baik-baik saja," ujar Agus. detik.com/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.