Header Ads



Massa Geruduk Polda Sumut, Minta Aktor Intelektual Pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat Ditangkap

MEDAN, Massa yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat berunjukrasa di depan Polda Sumut, Kamis (4/8/2022).

Puluhan massa berunjukrasa di depan pintu masuk Polda Sumut, Kamis (4/8/2022). Mereka mendesak Polri mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Tribun Medan/Fredy Santoso

Puluhan orang tiba sekira pukul 12:00 WIB sembari membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan mereka.

Salah satu tuntutan mereka yakni meminta aktor intelektual pembunuhan terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ditangkap.

 

“Tangkap aktor intelektual pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat,” tulis spanduk yang dibentangkan salah satu massa aksi, Kamis (4/8/2022) di depan Polda Sumut.

Selain itu, massa juga menuntut agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut dengan tuntas kasus ini.

Mereka mendesak Polri tak hanya menetapkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sebagai tersangka.

Menurut massa, jika benar Bharada E sebagai pelaku, maka tidak mungkin bertindak sendirian.

Pasalnya banyak terungkap kejanggalan dalam pengusutan kasus tewasnya Brigadir J.

Salah satunya massa menilai sangat janggal seorang polisi berpangkat Bharada memiliki senjata kelas pejabat kepolisian.

 

“Nggak mungkin dia punya senjata itu,” ucap salah satu orator, Riski Yusuf Siregar.

Aksi massa tersebut sempat terhenti setelah diarahkan seorang pria diduga polisi berpakaian preman masuk ke halaman Polda Sumut.

Namun justru diarahkan berjalan kaki menuju ke kantin di Polda Sumut

Hal itu membuat massa kembali menuju ke pintu gerbang Polda Sumut, melanjutkan orasinya.

Diketahui dalam kasus tewasnya Brigadir J, Bareskrim Polri telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka.  tribunnews/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.