Header Ads



Kapolres Langkat Sebut Pelaku Pembunuhan Pelajar SMP Terancam Hukuman Mati

LANGKAT, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK didampingi Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Chandra SH dan Kasat Reskrim Iptu Luis Betrand SIK, mengungkapkan pelaku pembunuhan terhadap pelajar SMP yang terjadi Rabu (15/6) di Sei Lepan terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

LIHAT JUGA Pesan Istri Ephorus HKBP Pdt. JUSTIN SIHOMBING Pahit Manisnya Menjadi Istri Pendeta

Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK saat mewancarai pelaku pembunuhan
pelajar SMP di Sei Lepan, Kamis (30/6/2022), 

Danu Pamungkas Totok, Kamis (30/7), menyampaikan, sebelumnya aparat gabungan dari Reskrim Polsek Pangkalan Brandan, Polres Langkat dan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, menangkap FS (19) pelaku pembunuhan terhadap pelajar SMP berinisial ASS (14) warga Kecamatan Sei Lepan, Langkat.

Kapolres menyampaikan FS (19) yang bekerja sebagai mekanik bengkel sepeda motor merupakan warga Kelurahan Alur Dua Baru Jalan Bay Pas Gang Bahari Kecamatan Sei Lepan.

LIHAT JUGA DETIK-DETIK Mobil Turun Dari Kapal Penyebrangan di Danau Toba

 

Tersangka ini dipersangkakan dengan Pasal 338 KUHPidana Subs Pasal Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana Jo Pasal 81 Ayat (1) UURI Nomor 17/2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti UU Nomor 1/2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

Penangkapan tersangka ini setelah sebelumnya petugas reskrim yang juga dihadiri Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK, melakukan Olah Kejadian Perkara, di Sanggar Pramuka Areal Kompleks Pertamina Desa Puraka II Kecamatan Sei Lepan.

Di mana sebelumnya ditemukan mayat korban ASS (14) Rabu (15/6), petugas lalu melakukan olah TKP dan mencari keterangan dan informasi dari berbagai saksi.

Maka diperoleh informasi tersangka merupakan mekanik sepeda motor yang saat itu sedang bekerja di bengkel milik Jhon Dalimunthe.

Lalu, tim gabungan menangkap pelaku dan selanjutnya menginterograsi dan tersangka mengakui perbuatannya.

Tim gabungan lalu membawa pelaku untuk mencari barang bukti celana ke rumahnya dan melaksanakan pra rekonstruksi ke TKP kemudian membawa tersangka dan barang bukti ke Polsek Pangkalan Brandan untuk dilakukan pemeriksaan, kini sudah dibawa ke Mapolres Langkat, guna pengembangan lebih lanjut. antara/t

LIHAT JUGA  Jembatan Tanah Jawa Berlobang dan Penuh Air, Pengendara Hati-hatilah


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.