Header Ads



Humbahas Jadi Prototipe Pembelajaran Matematika Metode Gasing di Indonesia, Ini Kata Bupati

HUMBAHAS, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, menjadi satu-satunya prototipe (contoh) pembelajaran matematika metode gasing di Indonesia.

Hal itu dikemukakan Profesor Yohanes Surya, tokoh pendidikan Indonesia dan Pendiri Surya Institue, pada hari ketiga pelatihan pembelajaran matematika metode gasing, yang diikuti 900 pelajar tingkat SD, dan 300 guru, Senin (27/6/2022), di halaman sekolah SMP Negeri 2 Dolok Sanggul. 

BACA JUGA  Dua Siswa SMA Teladan Pematangsiantar Juara Bidang Kimia dan Biologi di OSN, Ini Namanya

Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, saat foto bersama ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD).

Turut hadir, Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, Bunda PAUD Kabupaten Humbahas, Lidya Kristina Dosmar Banjarnahor, Kadis Pendidikan, Jonny Gultom, dan Asisten Administrasi Umum, Janter Sinaga. 

Dikatakan Yohanes, dari seluruh Bupati yang ada di Indonesia, hanya Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yang berniat untuk menyukseskan program pembelajaran matematika metode gasing.

“Dari seluruh Bupati, hanya Pak Bupati Dosmar yang sangat antusias untuk menyukseskan program ini. Humbahas ini nantinya akan menjadi prototipe untuk Kabupaten-kabupaten lain yang ada di Indonesia, makanya dalam jadwal aturannya 1 minggu, jadi saya tambah jadi 2 minggu,” katanya.

Dijelaskan Profesor, bahwa kegiatan pelatihan pembelajaran matematika metode gasing yang dilaksanakan selama dua Minggu ini, sejak 25 Juni sampai 9 Juli 2022, diikuti 900 pelajar, dan 300 guru.

Nantinya, lanjut dia, para guru yang sudah mendapatkan pelatihan pembelajaran matematika metode gaisng ini akan dikirim menjadi tutor ke daerah lain untuk melatih dengan pembelajaran matematika yang ada di Indonedia.

“Nantinya akan banyak daerah-daerah di Indonesia yang meminta kepada Bupati Humbahas untuk melatih guru dan anak didik mereka, soal pembelajaran matematika metode gasing ini,” jelasnya lagi.

Apalagi, tambah dia, kegiatan pembelajaran matematika metode gasing ini tanpa anggaran dari Pemerintah Kabupaten Humbahas yang disebut dari APBD. 

“Jadi, saya sangat berterimakasih sekali kepada Pak Bupati, beliau sangat memperjuangkan program ini dan rela pontang-panting mencari dana untuk menyukseskan program ini, serta dapat berjalan sukses tanpa ada dana keluar dari APBD, itu sangat hebat sekali Pak Bupati ini,”ujar Profesor Yohanes.

Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, saat foto bersama ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD).

Sementara, Dosmar Banjarnahor, mengatakan, bahwa terlaksananya program tersebut merupakan sebuah anugerah dari Tuhan.

BACA JUGA  Wujudkan Merdeka Belajar, SMP Negeri 1 Tanah Jawa Pentaskan Bakat Siswa, Ada Marharoan Bolon

 

“Ini merupakan anugerah dari Tuhan, makanya kita bisa mencicipi pembelajaran matematika metode gasing ini. Hanya karena kasih-Nya, kita bisa berdiri saat ini, dan menghadiri kegiatan ini,”ujar Dosmar. 

Menurutnya, terlaksananya program pembelajaran matematika metode gasing ini adalah yang ketiga kalinya di Humbahas. Dan kegiatan ini seluruhnya tanpa ada pengeluaran dari APBD Kabupaten Humbahas, tegas Bupati.

Disebutkannya, seluruh kegiatan pembelajaran matematika metode hasing tersebut, dananya murni dari orang-orang yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan.

“Program ini tanpa mengeluarkan dana APBD sepeserpun, jadi murni dari orang-orang yang punya kepedulian dan perhatian terhadap dunia pendidikan di Humbahas, dan dana tersebut langsung diberikan kepada Profesor Yohanes Surya tanpa perantara, jadi tidak ada dana-dana siluman karena langsung dari si pemberi kepada Profesor Yohanes Surya,”ungkapnya.

Disaat yang sama, salah seorang perwakilan dari orangtua, mengaku sangat senang pembelajaran tersebut.

“Saya dari salah satu orang tua peserta pelatihan dari Desa Siborutorop Kecamatan Paranginan, sangat senang atas pembelajaran ini . Apa yang dibilang Pak Bupati, bahwa ini memang adalah sebuah anugerah dari Tuhan, maka terlaksana program ini,” ujar Sihombing, perwakilan dari masyarakat Desa Siborutorop, Kecamatan Paranginan.

Selain rasa senang, ia juga mengucapkan rasa terimakasih atas perjuangan Bupati Humbahas yang membuat program ini tanpa anggaran APBD Humbahas.

“Kami juga dengar tadi dari Profesor, bagaimana perjuangan Pak Bupati untuk melaksanakan program matematika gasing ini hingga bisa tanpa membebani APBD Humbahas, tentunya ini merupakan perjuangan yang tidak mudah yang dilakukan Pak Bupati, demi terwujudnya pendidikan yang baik di Humbahas. Terimakasih banyak kepada Pemkab Humbahas terkhusus kepada Pak Bupati, dan Pak Profesor,”tambah dia. rel/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.