Header Ads



Gempa 5,5 SR Guncang Aceh Singkil dan Nias, Getaran Dirasakan Hingga Sidikalang, Sibolga dan Dolok Sanggul

LINTAS PUBLIK, Gempa bumi tektonik berkekuatan M=5,5 SR mengguncang wilayah Aceh Singkil dan Kepulauan Nias Sumatera Utara, Senin (11/3/2019) sekitar pukul 20.26 WIB.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan menyampaikan, gempa tersebut tepatnya terjadi pada koordinat 1,96 LU dan 97,82 BT, atau berlokasi di laut pada jarak 34 km arah selatan Kota Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh pada kedalaman 52 Km.

ilustrasi
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera," jelasnya kepada wartawan.

Edison menerangkan, konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (Thrust Fault).

Sementara itu, papar Edison, guncangan gempa bumi ini dirasakan oleh masyarakat di daerah Gunungsitoli, Sumut dalam skala III - IV Modified Mercalli Intensity (MMI), Nias Utara skala III - IV MMI, Teluk Dalam Nias Selatan skala II -III MMI, Sidikalang Dairi skala II MMI.

Kemudian Dolok Sanggul Humbahas skala II MMI, Sibolga Tapteng skala II-III MMI, Singkil Aceh skala IV MMI, serta Subulusalam Aceh skala II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.

Sementara itu, Ani (25) warga Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil menyampaikan, gempa bumi ini tidak sampai menimbulkan kepanikan ditempat tinggalnya.

"Gempanya tidak begitu kuat dirasakan. Tapi saat gempa, sebagian warga pergi keluar rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

sumber  : MB 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.