Header Ads



Prajurit TNI Yonif 122/TS Tes Urine, Ini Hasilnya

LINTAS PUBLIK-SIMALUNGUN, Prajurit TNI Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti mengikuti penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional ( BNN) Pematangsiantar, bertempat di aula Yonif 122/TS pada hari Senin, (18/2/19).

BACA JUGA  47 Tentara Jajaran Kodam I/BB Dipecat, 1 orang Pangkat Letkol Ini Nama-namanya


Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit Yonif 122/TS tentang dampak bahayanya Narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.

Danyonif 122/TS Letkol Inf Ahmad Aziz menyampaikan kepada seluruh personel Yonif 122/TS yang ikut dalam kegiatan sosialisasi ini merupakan program dan untuk mengingatkan kepada prajurit dampak penyalahgunaan Narkoba, sangat berbahaya bagi kita semua khususnya bagi generasi muda dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi P4GN, saya berharap prajurit Yonif 122/TS dapat mendengarkan, menyimak dan mau bertanya untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang bahaya Narkoba," kata Danyonif 122/TS.

Sementara itu, Kepala BNNK Pematangsiantar AKBP Saudara Sinuaji menyampaikan bahwa bangsa Indonesia kini dalam kondisi darurat Narkoba, hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyalahgunaan Narkoba di tengah masyarakat. Pada kesempatan tersebut menjelaskan Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya. Termaksud menjelaskan tentang macam-macam jenis Narkoba, modus penyelundupan Narkoba, bahaya Narkoba dan dampak bagi penggunanya, serta cara antisipasi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.

Selesai dari penyuluhan P4GN di lanjutkan tes urine prajurit yonif 122/TS di pilih sebanyak 30 personel secara acak oleh Danyonif 122/TS dan dari hasil pelaksanaan pemeriksaan 30 personel dinyatakan negatif. Dengan demikian, dari hasil ini yang diharapkan oleh satuan Yonif 122/TS agar terbebas dari bahaya dan maraknya kasus penggunaan maupun pengedar narkoba.

Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.