Header Ads



Calon Wakil Gubernur DKI Pengganti Sandi Terancam Gugur

LINTAS PUBLIK - JAKARTA,  Tiga calon wakil gubernur (Cawagub) DKI pengganti Sandiaga Uno yang diusung PKS terancam gugur. Dari hasil sementara fit and proper test dan forum diskusi, ketiga cawagub dinilai tidak memahami masalah Jakarta.

M. Syarif, anggota tim seleksi dari Partai Gerindra, mengatakan uji kelayakan yang sudah dilakukan akhir pekan lalu terlihat ketiganya kurang paham dinamika dan kebutuhan Jakarta.

Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu
“Tiga calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PKS tak begitu menguasai masalah Jakarta. Kesimpulan ini ditarik dari proses fit and proper test,” kata Syarif, Jumat (8/2/2019).

Hal yang tidak dipahami kandidat antara lain menyangkut kemiskinan serta persoalan tata ruang Jakarta. “Salah satu pokok masalahnya, tata ruang dan pengentasan kemiskinan itu masalahnya sangat kompleks. Kayak soal Tanah Abang, Bukit Duri, Kampung Akuarium, itu ya,” kata Syarif.

Meski kendali seluruh masalah ada pada Gubernur DKI Jakarta, namun sebagai pendamping harus memiliki pemahaman memadai agar bisa memberi masukan.

“Saya belum menemukan calon yang ideal, yang bisa menggantikan sekurang-kurangnya mendekati Sandiaga Uno,” kata Syarif yang juga menjabat Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Syarif mengatakan, 10 Februari 2019 proses seleksi berakhir dan nama calon wagub akan direkomendasikan panelis kepada partai masing-masing.

“Lalu partai punya pertimbangan apa, dikerucutkan jadi dua nama atau kemungkinan bisa jadi satu untuk diserahkan ke Anies,” ujar Syarif.

Namun, Syarif berharap agar dua diantara cawagub bisa lolos agar Anies bisa memperoleh pendamping dalam menuntaskan masalah Jakarta.

Tiga calon wagub dari PKS, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto, dan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi.

Dalam tes itu, tiga calon wagub diuji oleh empat panelis, yakni Eko Prasojo dan Ubedilah Badrun yang ditunjuk PKS serta Siti Zuhro dan Syarif dari Partai Gerindra.

Syakir Purnomo, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, mengatakan test hanya untuk memilih dua di antara tiga calon. “Ini hanya untuk meloloskan dua di antara tiga yang diusulkan, bukan untuk menggugurkan ketiga calon itu, “tandasnya.

Syakir mengatakan tiga calon tersebut merupakan kader terbaik partai. Ia yakin salah satu dari ketiganya mampu mendampingi Anies menuntaskan program lima tahun pembangunan Jakarta.

sumber  : posk 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.