Header Ads



Sempat Dibongkar, Trotoar Kok Tong Dipakai Jualan Lagi

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Trotoar Kok Tong yang terletak di Jalan Cipto,Kelurahan Dwikora,Kecamatan Siantar Barat sempat dibongkar Satpol PP pada bulan Mei 2016 lalu.

Dikarenakan adanya bangunan permanen dan dijadikan untuk komersil.

Pasca pembongkaran itu, beberapa bulan lamanya pedagang tidak berani memajang steling dan menjajakan makanan di lokasi teraebut.

steling tampak berjejer di kedai kopi Kok Tong, sementara
tempat ini pernah dilarang untuk berjualan, dan dibongkar Satpol PP Siantar.
Pengusahan hanya meletakkan meja dan kursi sebagai tempat duduk sembari menikmati minum kopi,teh atau lainnya bahkan hanya untuk bercengkrama.

Namun, hal itu tidak bertahan lama. Hari ini (Rabu,5/4/2017) di lokasi tersebut, pedagang kembali memajang steling dan menjajakan makanan.

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Satpol PP Siantar, Robert Samosir sontak kaget dan mengaku tidak tahu, karena sehari sebelumnya lewat dari lokasi itu dan tidak melihat steling dipajang .

" Saya baru kemarin lewat situ (Kok Tong),nggak ada steling,"katanya.

Ketika dijelaskan bahwa kejadian tersebut mulai berlangsung hari ini dan setelah mendapat informasi itu, ia akan menanyakan langsung kepada pengusaha Kok Tong, apa yang menjadi alasan untuk kembali menjajakan dan memajang steleng diatas trotoar.

"Kita pertama akan sarankan untuk tidak berjualan diatas trotoar tersebut, karena sudah tidak sesuai dengan aturan. Kalau tidak diindahkan, baru akan ditertibkan. Karena itu kan komersil, tetapi tidak memberikan pendapatan kepada Pemko Siantar," kata Robert seraya akan melayangkan surat peringatan pertama.

Ditambahkan Arfin Sinaga, personil Satpol PP, mengaku bahwa ia sudah menghubungi via seluler pengusaha Kok Tong. Pengusaha Kok Tong tidak mempermasalahkan lokasi itu ditertibkan dari pedagang.

"Langsung ku telpon tadi. (pengusaha), mempersilahkan untuk ditertibkan, karena pedagang itu yang meminta untuk berjualan disitu (diatas trotoar). Bukan pengusaha yang meminta,"ujarnya.

Smentara pengusaha Kok Tong Amin ketika dihubungi meminta untuk menelpon adeknya.

"Itu bukan milik saya. Silahkan hubungi adek saya. Lagian nggak masalah itu ditertibkan,"ujarnya.

Sayangnya, Akiong saat dihubungi tidak mengangkat telpon meski nada sambung aktif.

Begitu juga pesan singkat yang dilayangkan,tidak berbalas.


Penulis      : franki
Editor        : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.