SMP Bintang Timur Siantar Launching Album Perdana, Danrem 022/PT Ngaku Bulu Kuduknya Berdiri
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bintang Timur Kota Pematangsiantar menorehkan sejarah baru.
Mengapa?, karena Rabu sore (22/3/2017) sekira pukul 15.30 WIB, SMP Bintang Timur melaunching album perdana yakni "Cerita", Cinta dan Cita-cita di Eldivo Resto Bar Jalan Sudirman No. 61 Pematangsiantar.
Dalam pelaksanaan launching album perdana ini, SMP Bintang Timur turut berbagi kebahagiaan dengan mengundang semua pihak yang ikut serta menyukseskan album Cerita,Cinta dan Cita-cita hingga bisa diedarkan di pasaran dan dinikmati penikmat musik pop.
Bukan itu saja, Danrem 022/PT Kolonel Gabriel Lema,S.Sos salah satu tamu undangan dari muspida plus, turut mendengar dan menyaksikan langsung bagaimana proses pembuatan album hingga selesai yang memakan waktu 6 bulan lebih sejak Agustus 2016 lalu.
Apalagi dalam album itu,seluruh penyanyinya merupakan pelajar dari SMP Bintang Timur, yang tentunya harus berbagi antara belajar dan menyelesaikan album.
Mereka adalah Maureen Sirait dari kelas IX-A, Angie Purba dari kelas IX-A, Indira Butar-butar dari kelas IX-B, Jessica Purba dari kelas VIII-D, Nadya Purba dari kelas IX-A dan Sangaviery Situmorang dari kelas VIII-F.
Sementara lagu yang dibawakan pelajar itu berjudul : Terima kasih guruku, Kau tlah pergi, Kau yang terbaik, Ku harus pergi, Ku harus bisa gapai cita-citaku, Dia penghiburmu, Dengarkan aku, Indah terasa dan Jinggle SMP Bintang Timur ciptaan Alfred Manurung.
Atas pencapain itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Bintang Timur Siantar, Suster Urbana Sirait KYM, Ketua Yayasan Santo Laurensius, Suster Theresia Situmorang KYM, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Djasamen Saragih, Ronald Saragih serta orang tua pelajar secara kompak mengaku sangat bangga melihat kegigihan dan talenta para pelajar hingga album ini bisa berbentuk keping CD.
"Ini sejarah baru bagi SMP Bintang Timur. Kita berharap album tersebut bisa diterima ditengah masyarakat dan semoga para generasi muda bisa bergiat mengasah talenta yang mereka miliki, khususnya dalam bernyanyi. Tentu juga, biar kedepannya SMP RK Bintang Timur bisa seakan dikenal oleh masyarakat luas, khususnya di Siantar dan Simalungun,"ujar kasek SMP Bintang Timur, Suster Urbana Sirait KYM.
Ucapan selamat hingga ngaku bulu kuduk merinding dilontarkan Danrem 022/PT Kolonel Gabriel Lema,S.Sos melihat prestasi pelajar SMP Bintang Timur yang berhasil mengeluarkan Album perdana.
Dia menceritakan tidak mudah menyatukan persepsi,pelajar yang nota bene masih berusia remaja.
"Saya yakin,banyak kendala dalam proses pembuatan album. Tadi katanya,masalah mixer lah,waktu pelajar yang payah disesuaikan,keterbatasan modal,keterbatasan alat dan lain-lain ini cukup membuat semangat turun.Tapi puji Tuhan, orang-orang yang menyelesaikan Album ini adalah orang luar biasa. Menciptakan tantangan dan menjawab tantangan itu sendiri. Saya salut sampai bulu kuduk saya merinding,"kata Danrem.
Karena ikut berbangga , dirinya menawarkan kepada pelajar untuk turut ambil bagian membesarkan album Cerita,Cinta dan Cita-cita.
"Karena saya bertugas di wilayah ini,saya harus membesarkannya.Saya menawarkan diri turut ambil bagian.Saya tidak ada apa-apa,tapi saya yakin ini bisa besar dan berpotensi dikenal lebih luas. Ini nama saya Gabriel. Kalian pasti tahu, malaikat Gabriel," kata Danrem yang sukses menciptakan tarian Tao Toba Nauli, disambut tepukan tangan ratusan pelajar, guru, orang tua siswa dan tamu undangan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Mengapa?, karena Rabu sore (22/3/2017) sekira pukul 15.30 WIB, SMP Bintang Timur melaunching album perdana yakni "Cerita", Cinta dan Cita-cita di Eldivo Resto Bar Jalan Sudirman No. 61 Pematangsiantar.
 |
| Siswa SMP Bintang Timur saat Launching Album Perdana, Rabu (22/3/2017) |
Bukan itu saja, Danrem 022/PT Kolonel Gabriel Lema,S.Sos salah satu tamu undangan dari muspida plus, turut mendengar dan menyaksikan langsung bagaimana proses pembuatan album hingga selesai yang memakan waktu 6 bulan lebih sejak Agustus 2016 lalu.
Apalagi dalam album itu,seluruh penyanyinya merupakan pelajar dari SMP Bintang Timur, yang tentunya harus berbagi antara belajar dan menyelesaikan album.
Mereka adalah Maureen Sirait dari kelas IX-A, Angie Purba dari kelas IX-A, Indira Butar-butar dari kelas IX-B, Jessica Purba dari kelas VIII-D, Nadya Purba dari kelas IX-A dan Sangaviery Situmorang dari kelas VIII-F.
Sementara lagu yang dibawakan pelajar itu berjudul : Terima kasih guruku, Kau tlah pergi, Kau yang terbaik, Ku harus pergi, Ku harus bisa gapai cita-citaku, Dia penghiburmu, Dengarkan aku, Indah terasa dan Jinggle SMP Bintang Timur ciptaan Alfred Manurung.
Atas pencapain itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Bintang Timur Siantar, Suster Urbana Sirait KYM, Ketua Yayasan Santo Laurensius, Suster Theresia Situmorang KYM, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Djasamen Saragih, Ronald Saragih serta orang tua pelajar secara kompak mengaku sangat bangga melihat kegigihan dan talenta para pelajar hingga album ini bisa berbentuk keping CD.
"Ini sejarah baru bagi SMP Bintang Timur. Kita berharap album tersebut bisa diterima ditengah masyarakat dan semoga para generasi muda bisa bergiat mengasah talenta yang mereka miliki, khususnya dalam bernyanyi. Tentu juga, biar kedepannya SMP RK Bintang Timur bisa seakan dikenal oleh masyarakat luas, khususnya di Siantar dan Simalungun,"ujar kasek SMP Bintang Timur, Suster Urbana Sirait KYM.
Ucapan selamat hingga ngaku bulu kuduk merinding dilontarkan Danrem 022/PT Kolonel Gabriel Lema,S.Sos melihat prestasi pelajar SMP Bintang Timur yang berhasil mengeluarkan Album perdana.
Dia menceritakan tidak mudah menyatukan persepsi,pelajar yang nota bene masih berusia remaja.
"Saya yakin,banyak kendala dalam proses pembuatan album. Tadi katanya,masalah mixer lah,waktu pelajar yang payah disesuaikan,keterbatasan modal,keterbatasan alat dan lain-lain ini cukup membuat semangat turun.Tapi puji Tuhan, orang-orang yang menyelesaikan Album ini adalah orang luar biasa. Menciptakan tantangan dan menjawab tantangan itu sendiri. Saya salut sampai bulu kuduk saya merinding,"kata Danrem.
Karena ikut berbangga , dirinya menawarkan kepada pelajar untuk turut ambil bagian membesarkan album Cerita,Cinta dan Cita-cita.
"Karena saya bertugas di wilayah ini,saya harus membesarkannya.Saya menawarkan diri turut ambil bagian.Saya tidak ada apa-apa,tapi saya yakin ini bisa besar dan berpotensi dikenal lebih luas. Ini nama saya Gabriel. Kalian pasti tahu, malaikat Gabriel," kata Danrem yang sukses menciptakan tarian Tao Toba Nauli, disambut tepukan tangan ratusan pelajar, guru, orang tua siswa dan tamu undangan.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar