Header Ads



Serda Agus Susanto Panen Padi Dikelurahan Besitang 6 ton Perhektar

LINTAS PUBLIK – DELI SERDANG, Kapten Inf Aswanto mengungkapkan Penentuan saat panen merupakan tahap awal dari kegiatan penanganan pasca panen padi. Ketidaktepatan dalam penentuan saat panen dapat mengakibatkan kehilangan hasil yang tinggi dan mutu gabah/beras yang rendah.
Penentuan saat panen dapat dilakukan berdasarkan pengamatan visual dan pengamatan teoritis.

Petani di Besitang saat panen padi 6 ton perhektar, Jumat ( 24/2/2017).
Pengamatan visual dilakukan dengan cara melihat kenampakan padi pada hamparan lahan sawah. Berdasarkan kenampakan visual, umur panen optimal padi dicapai apabila 90 sampai 95 % butir gabah pada malai padi sudah berwarna kuning atau kuning keemasan. Padi yang dipanen pada kondisi tersebut ( akan menghasilkan gabah berkualitas baik sehingga menghasil-kan rendemen giling yang tinggi.

“ Babinsa mendampingi kelompok tani, turunnya Babinsa di sawah diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas panen padinya, kegiatan panen padi tersebut merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian babinsa dalam menyukseskan progam swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,”kata Aswanto di besitang Jumat (24/02/2017).

Pada kesempatan itu terlihat Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Besitang Serda Agus Susanto ikut serta mendampingi petani untuk melakukan panen padi perdana bersama kelompok tani Serasi milik Waluto, ketua Kelompok Tani Sudarso. Juga turut melakukan panen perdana ini PPL Susanto Sitepu. Adapun jenis padi yang dipanen yaitu padi Serang, dengan hasil 6 ton perhektar.


Penulis : franki/t
Editor : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.