Suara Ledakan di Lantai 3, Ruko di Jalan Cipto Pematangsiantar Terbakar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Satu unit ruko di Jalan Cipto Kota Pematangsiantar terbakar pada Minggu siang (31/7/2016) sekira pukul 11.10 Wib.
Kebakaran ini menghanguskan seluruh barang yang ada di dalam ruko milik Swandi Lubis ini.
Menurut salah seorang warga, Nida mengatakan api bermula dari suara ledakan yang terjadi di lantai 3 ruko yang berjualan mie dan kedai kopi tersebut.
"Mulanya ada ledakan, setelah itu kobaran api terlihat di lantai 3. Seketika itu juga, warga yang melintas berteriak ada api sehingga orang-orang di dalam ruko berhamburan keluar,"kata Nida yang beralamat di Jalan Kopral Gang Mesjid.
Sementara Kapolsek Siantar Selatan AKP Erfin kepada wartawan mengatakan bahwa kebakaran diduga karena adanya arus pendek.
"Ledakan yang menyebabkan kobaran api dari lantai III tersebut, diduga dari arus pendek,"ucapnya seraya meminta menunggu hasil penyelidikan.
Amatan kru media ini, api baru bisa dipadamkan setelah tiga jam lebih.
Salah seorang petugas pemadam Pemko Siantar yang berjibaku sempat mengalami cidera dan segera dilarikan ke Rumah Sakit.
Sementara, untuk mengantisipasi api tidak menjalar ke ruko lainnya, mobil pemadam kebakaran dari STTC turut menyemprotkan air hingga api cepat padam.
Kolaborasi dari Pemko Siantar dan STTC dalam memadamkan api , sering kali terlihat, dan mendapat pujian dari masyarakat.
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan puluhan juta rupiah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kebakaran ini menghanguskan seluruh barang yang ada di dalam ruko milik Swandi Lubis ini.
Menurut salah seorang warga, Nida mengatakan api bermula dari suara ledakan yang terjadi di lantai 3 ruko yang berjualan mie dan kedai kopi tersebut.
"Mulanya ada ledakan, setelah itu kobaran api terlihat di lantai 3. Seketika itu juga, warga yang melintas berteriak ada api sehingga orang-orang di dalam ruko berhamburan keluar,"kata Nida yang beralamat di Jalan Kopral Gang Mesjid.
Sementara Kapolsek Siantar Selatan AKP Erfin kepada wartawan mengatakan bahwa kebakaran diduga karena adanya arus pendek.
"Ledakan yang menyebabkan kobaran api dari lantai III tersebut, diduga dari arus pendek,"ucapnya seraya meminta menunggu hasil penyelidikan.
Amatan kru media ini, api baru bisa dipadamkan setelah tiga jam lebih.
Salah seorang petugas pemadam Pemko Siantar yang berjibaku sempat mengalami cidera dan segera dilarikan ke Rumah Sakit.
Sementara, untuk mengantisipasi api tidak menjalar ke ruko lainnya, mobil pemadam kebakaran dari STTC turut menyemprotkan air hingga api cepat padam.
Kolaborasi dari Pemko Siantar dan STTC dalam memadamkan api , sering kali terlihat, dan mendapat pujian dari masyarakat.
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan puluhan juta rupiah.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar