Header Ads

Pembongkaran Rumah di Bantaran Sungai Toge Ricuh, Seorang Warga Diamankan

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pembongkaran rumah warga yang berada dibantaran Sungai Toge yang terletak di Jalan Nias, Kelurahan Toba, Kecamatan Siantar Selatan sempat ricuh, Rabu (22/6/2016).

Pasalnya, Legimin yang rumahnya turut dibongkar Satpol PP mengeluarkan makian kepada petugas.
Bahkan, Legimin mengeluarkan perkataan kotor dengan pengucapan penyebutan Satpol PP.

"Kenapa kalian tak bongkar bangunan yang dapurnya memakan DAS ( Daerah Aliran Sungai ). Itu aja kalian tak mampu,kalian Satpol PP atau P*P* ,"teriak Legimin.

BACA JUGA  Ketiga Kalinya Satpol PP Bongkar Rumah Warga Di Jalan Nias

Legimin diamankan Satpol PP.
Mendengar perkataan yang menjurus kata kotor, puluhan petugas Satpol yang awalnya tak menghiraukan protes Legimin, tersentak berhenti melakukan pembongkaran dan mengejar Legimin.

"Apa kau bilang, kau bilang kami Satpol P*P*, apa maksudmu,bawa dia ke kantor"teriak beberapa orang Satpol PP.

Saat hendak dibawa dan dimasukkan ke mobil Dalmas, Legimin menolak dan melawan. Petugas Satpol PP berupaya memaksa, agar Legimin masuk ke mobil Dalmas tersebut.

Upaya tarik-menarikpun terjadi antara warga yang rumahnya dibongkar dengan petugas Satpol PP.
Bahkan, warga berupaya menghalangi petugas Satpol PP untuk membawanya.

Namun,aksi warga tersebut, tak dihiraukam oleh petugas Satpol PP dan menggiring paksa Legimin ke dalam mobil.

Aksi ricuh pun terjadi, ketika Satpol PP mencoba membawa suami Suryani Tambunan. Melihat hal itu, Suryani lantas menantang dan menghalanginya.

"Tak ada suamiku ngomong,apa kalian.Kok kalian mau bawa.Sana kalian,"teriak Suryani.
Petugas satpol itu pun melepasnya dan hanya membawa Legimin ke Kantor Satpol PP.


Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.