Pengusaha Sawit di Rampok di Jalan Wahidin, 150 Juta Melayang
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Perampokan dengan aksi pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Pematangsiantar.
Kali ini menimpa H Muhammad Fadli (56) warga Bangun Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela.
Dia kehilangan uang Rp 150 Juta yang disimpannya di dalam mobil Toyota Hilux BK 8450 TN, Jumat (8/4/2016) di Jalan Wahidin tepatnya persimpangan Jalan Tanah Jawa.
Saat berada di Mapolres Siantar, H Muhammad mengatakan bahwa uang itu baru diambilnya dari Bank Sumut yang berada di Jalan Merdeka ,untuk dipergunakan membayar gaji karyawan.
Setelah keluar dari Bank tersebut,ia meletakkan uang yang dibungkus dalam kantongan plastik ke laci mobil miliknya.
"Setelah keluar, saya pun menuju ke Jalan Wahidin untuk menjumpai kerabat.Dirinya memarkir mobilnya persis di depan sebuah warung kopi,dengan keadaan pintu terkunci dan kaca semua terkunci,"ujarnya.
Setelah menunggu selama lima menit,ternyata temannya tidak juga nongol.Dia pun kembali ke mobilnya.
Namun, alangkah terkejutnya,dirinya mendapati kaca mobil sebelah kiri telah pecah.
"Setelah balik mau masuk ke mobil, kacanya telah pecah.Setelah diperiksa,uangnya Rp 150 juta telah amblas,"ujarnya.
Kasubbag Humas Polres Siantar Isril Noer,
membenarkan kejadian tersebut, dan sedang menyelidikinya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kali ini menimpa H Muhammad Fadli (56) warga Bangun Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela.
Dia kehilangan uang Rp 150 Juta yang disimpannya di dalam mobil Toyota Hilux BK 8450 TN, Jumat (8/4/2016) di Jalan Wahidin tepatnya persimpangan Jalan Tanah Jawa.
Saat berada di Mapolres Siantar, H Muhammad mengatakan bahwa uang itu baru diambilnya dari Bank Sumut yang berada di Jalan Merdeka ,untuk dipergunakan membayar gaji karyawan.
Setelah keluar dari Bank tersebut,ia meletakkan uang yang dibungkus dalam kantongan plastik ke laci mobil miliknya.
"Setelah keluar, saya pun menuju ke Jalan Wahidin untuk menjumpai kerabat.Dirinya memarkir mobilnya persis di depan sebuah warung kopi,dengan keadaan pintu terkunci dan kaca semua terkunci,"ujarnya.
Setelah menunggu selama lima menit,ternyata temannya tidak juga nongol.Dia pun kembali ke mobilnya.
Namun, alangkah terkejutnya,dirinya mendapati kaca mobil sebelah kiri telah pecah.
"Setelah balik mau masuk ke mobil, kacanya telah pecah.Setelah diperiksa,uangnya Rp 150 juta telah amblas,"ujarnya.
Kasubbag Humas Polres Siantar Isril Noer,
membenarkan kejadian tersebut, dan sedang menyelidikinya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar