Header Ads

Paskah Oikumene di Siantar, Kristen Harus Tebarkan Kebaikan Kepada Semua Orang

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Peristiwa Paskah bagi umat Kristen memiliki makna yang amat sentral dan fundamental. Kebangkitan Kristus merupakan momentum untuk menebarkan kebaikan dan kebajikan kepada umat manusia, bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kebaikan semua umat manusia.

Perayaan Paskah juga momentum dalam rangka memperbaiki beragam permasalahan guna pembaharuan dalam rangka membangun pondasi kebersamaan dengan semua orang.
“Saya mengajak kita semua untuk bekerja keras memajukan kota Pematangsiantar ini sebagai kota yang berbudaya, bermartabat, berpendidikan sekaligus kota yang bebas narkoba,”tegas Penjabat Walikota Pematangsiantar, Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum dalam sambutannya pada Perayaan Paskah Oikumene, Jumat sore (8/4/2016) di Lapangan Adam Malik.


Senada Walikota, Ketua DPRD, Eliakim Simanjuntak SE, Komandan Rindam I/BB Kolonel Gabriel Lema, S.Sos juga mengajak seluruh umat Kristen untuk meneladani pengorbanan Yesus Kristus yang rela mati menebus dosa-dosa umat manusia. Keduanya juga mengajak seluruh warga kota Pematangsiantar untuk senantiasa mengedepankan toleransi sesama umat beragama.

Dalam laporannya, Ketua Umum Panitia, Pesta Partogi Sitorus SH,M.Hum (Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar) menyebutkan, Paskah yang dimotori Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) dan Pemko Pematangsiantar ini didukung berbagai pihak. Terutama DPRD, TNI/Polri, Pimpinan Gereja, Pengadilan, Kejaksaan, Perbankan, BUMN/BUMD, Organisasi Kekristenan seperti (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Persekutuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI), Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI), Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Mahasiswa/Siswa serta para sponsor lainnya.

Perayaan Paskah yang dihadiri ribuan umat Kristen dari berbagai denominasi gereja ini menghadirkan Pengkhotbah dari Gosfel Light for Indonesia-Singapura, Pdt. Dr. Paul Choo-Sihombing. Sebelum ibadah, digelar Prosesi Penyaliban Yesus, diperankan mahasiswa Semester II STT HKBP Bontor Siregar yang terlihat memikul salib di sepanjang jalan bersama Sekda Drs.Donver Panggabean,M.Si berbaur bersama mahasiswa lainnya serta para Pendeta, mulai dari Kampus Sekolah Tinggi Teologia (STT) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) melintasi Jalan Sutomo dan berakhir dengan drama penyaliban di Lapangan Adam Malik.

Dengan mengusung tema: Kristus Bangkit, Berilah Dirimu Diperdamaikan (II Korintus 5:2b) segenap hadirin melalui sub tema, dipanggil untuk berdamai dengan diri sendiri dan sesama di dalam dunia. Acara Ibadah juga menampilkan suguhan koor/paduan suara dari PWKI Pematangsiantar, Dharma Wanita Pemko Pematangsiantar, Mahasiswa STT-HKBP, Persekutuan Wanita Seratus Huria Kristen Indonesia (HKI), Pemuda HKBP Distrik V Sumatera Timur dan HKBP Martoba serta koor raksasa ratusan siswa SMA/SMK dari 20 sekolah. Doa syafaat disampaikan oleh Pdt.Dr.Victor Tinambunan MST (Ketua STT HKBP).

Turut memberikan sambutan pada kesempatan tersebut, Ketua Pelaksana Pdt.Esron Situmorang,M.Th, Ketua Umum BKAG diwakili Pdt.Jansen Simanjuntak,M.Th, Bishop Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pdt.Oloan Pasaribu,M.Th, Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pdt.A.Tarigan, dan perwakilan Organisasi Kekristenan, Pdt.Drs.Charles Aruan,STh.

Acara Perayaan Paskah ini juga dimeriahkan penampilan para artis penyanyi Pematangsiantar diantaranya Retta Sitorus (GBI), Yuni Panjaitan (USI), Adventri Pasaribu (STT HKBP) Arlen Tobing, Trio Rindam serta dimeriahkan penampilan Operette serta Lucky Draw.


Penulis  : franki
Editor    : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.