Kata Boru Sidauruk , Untung ada PT. STTC, Kalau tidak Terbakarlah Rumah ku
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Kebakaran lahan dijalan Pitola kelurahan Tomuan kecamatan Siantar Timur diakibatkan para pemuda iseng. Sempat membuat seorang ibu lanjut usia kebigungan dan hampir pingsan, karena melihat api terus menjulang tinggi disekitar pemukimannya.
Seorang ibu itu adalah M boru Sidauruk usia 82 tahun. Boru Sidauruk yang telah tinggal sejak tahun 1967 di jalan Pitola menyesalkan pembakaran lahan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab itu.
“Kurang ajar itu pembakarnya, tak tanggung jawab, lihatlah hampir terbakar rumah ku, karena api sudah semakin membesar, untunglah cepat pemadam PT.STTC datang kalau tidak sudah merambat api itu dan bisa saja mengenai rumah ku,” kata Boru Sidauruk yang terlihat pucat melihat kebakaran di depan rumahnya, didampingi lurah kelurahan Tomuan Terulian Silangit, menunjukan lokasi kebakaran yang sudah mengamcam rumahnya,Kamis ( 31/3/2016) dijalan Pitola lahan yang akan dibangun perumahan.
Boru Sidauruk pensiunan guru di Siantar ini menjelaskan, lahan yang dibakar itu sudah lama tidak diurus, menurut dia (boru Sidauruk) sudah lebih 32 tahun lahan itu dibiarkan, akibatnya banyak binatang berbisa seperti ular ditempat itu.
“Tolonglah bu lurah, supaya dibersihkan tempat itu, banyak ular didalamnya,”ujar Boru Sidauruk menceritakan dihadapan lurah bahwa sudah beberapa kali ada ular keluar dari tempat itu (lahan yang terbakar), dan lokasi itu terlihat kumuh dan mengerikan.
Menyelamatkan Mobil dan Proyek Perumahan
Situasai kebakaran yang mengakibatkan lahan yang luasnya lebih kurang satu hektar itu, sebuah mobil Inova diteras rumah boru Sidauruk sempat di amankan.
“Itulah mobil itu tadi sempat diamankan, untuk saja ada tetangga ku dirumah, terus dimankan mobil ku,”ucap boru Sidauruk menunjukan beberapa pohon sawit disamping rumahnya sudah terlihat layu dihembus api kebakaran lahan itu.
Seusai api dipadamkan pihak perusahaan PT. STTC yang selalu cepat turun dalam penanggulangan kebakaran disusul pemadam kebakaran pemerintah kota Pematangsiantar, utusan pemilik lahan atau perumahan langsung mengucapkan terimakasih kepada lurah dan pihak PT. STTC, yang datang terlambat.
“Terimakasihlah bu lurah, dan masyarakat disini, yang telah dapat mengatasi kebakaran,”kata Jonelis Pasaribu mewakili pihak pemilih lahan didampingi Cuca Azhari, SH dan Hermanmaris Sinaga.
Menurut Jonelis Pasaribu bahwa lahan tersebut sedang tahap persiapan untuk dijadikan perumahan, dan mungkin dalam waktu dekat akan diresmikan walikota Siantar.
“Benar kemarin kita (pihak perumahan) membersihakan lahan, dengan menebangi pohon-pohon besar, agar bersih, karena akan dibangun perumahan,”jelas Jonelis memberitahukan bahwa beberapa baliho pengumuman perumahan yang mereka pasang dirusak orang tidak bertanggung jawab.
Penulis : franki
Editor : tagor
Seorang ibu itu adalah M boru Sidauruk usia 82 tahun. Boru Sidauruk yang telah tinggal sejak tahun 1967 di jalan Pitola menyesalkan pembakaran lahan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab itu.
“Kurang ajar itu pembakarnya, tak tanggung jawab, lihatlah hampir terbakar rumah ku, karena api sudah semakin membesar, untunglah cepat pemadam PT.STTC datang kalau tidak sudah merambat api itu dan bisa saja mengenai rumah ku,” kata Boru Sidauruk yang terlihat pucat melihat kebakaran di depan rumahnya, didampingi lurah kelurahan Tomuan Terulian Silangit, menunjukan lokasi kebakaran yang sudah mengamcam rumahnya,Kamis ( 31/3/2016) dijalan Pitola lahan yang akan dibangun perumahan.
Boru Sidauruk pensiunan guru di Siantar ini menjelaskan, lahan yang dibakar itu sudah lama tidak diurus, menurut dia (boru Sidauruk) sudah lebih 32 tahun lahan itu dibiarkan, akibatnya banyak binatang berbisa seperti ular ditempat itu.
“Tolonglah bu lurah, supaya dibersihkan tempat itu, banyak ular didalamnya,”ujar Boru Sidauruk menceritakan dihadapan lurah bahwa sudah beberapa kali ada ular keluar dari tempat itu (lahan yang terbakar), dan lokasi itu terlihat kumuh dan mengerikan.
Menyelamatkan Mobil dan Proyek Perumahan
Situasai kebakaran yang mengakibatkan lahan yang luasnya lebih kurang satu hektar itu, sebuah mobil Inova diteras rumah boru Sidauruk sempat di amankan.
“Itulah mobil itu tadi sempat diamankan, untuk saja ada tetangga ku dirumah, terus dimankan mobil ku,”ucap boru Sidauruk menunjukan beberapa pohon sawit disamping rumahnya sudah terlihat layu dihembus api kebakaran lahan itu.
Seusai api dipadamkan pihak perusahaan PT. STTC yang selalu cepat turun dalam penanggulangan kebakaran disusul pemadam kebakaran pemerintah kota Pematangsiantar, utusan pemilik lahan atau perumahan langsung mengucapkan terimakasih kepada lurah dan pihak PT. STTC, yang datang terlambat.
“Terimakasihlah bu lurah, dan masyarakat disini, yang telah dapat mengatasi kebakaran,”kata Jonelis Pasaribu mewakili pihak pemilih lahan didampingi Cuca Azhari, SH dan Hermanmaris Sinaga.
Menurut Jonelis Pasaribu bahwa lahan tersebut sedang tahap persiapan untuk dijadikan perumahan, dan mungkin dalam waktu dekat akan diresmikan walikota Siantar.
“Benar kemarin kita (pihak perumahan) membersihakan lahan, dengan menebangi pohon-pohon besar, agar bersih, karena akan dibangun perumahan,”jelas Jonelis memberitahukan bahwa beberapa baliho pengumuman perumahan yang mereka pasang dirusak orang tidak bertanggung jawab.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar