Hari Terakhir Ujian Nasional, Kepala SMAN 1 Medan Pastikan Siswanya Tidak Ugal-ugalan
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk sekolah menengah atas dan sederajat. Para siswa SMA Negeri 1 Medan telah berjanji kepada gurunya untuk tidak ugal-ugalan di jalan.
Kepala SMAN 1 Medan, Safrimi mengatakan, para siswanya juga tidak melakukan tradisi coret-coret seragam. Para siswanya, sebaliknya, akan mengumpulkan seragam sekolahnya untuk disumbangkan ke anak-anak kurang mampu.
"Kami kebetulan akan menyumbangkan 1.000 seragam sekolah untuk anak-anak kurang mampu," ujar Safrimi, Selasa (12/4/2016).
Dikemukakan Safrimi, tradisi coret-coret seragam diganti menjadi coret-coret buku. Para siswanya, katanya, saling bertukar coretan dengan buku.
Belajar dari ugal-ugalan siswa pekan lalu, yang berujung pada perisakan di media sosial terhadap seorang siswa yang mengancam polisi saat hendak ditilang, Safrimi menekankan kepada siswanya untuk tidak berkonvoi di jalan.
"Saya sudah imbau kepada anak-anak, jangan ugal-ugalan. Alhamdulillah tadi sesi pertama sudah pulang, 196 orang. Mereka tidak coret-coret. Coret-coretnya di buku gitu," katanya.
Ditanya apakah para siswanya akan berkumpul di sore hari ketika sesi III ujian selesai, Safrimi memastikan hal itu tak akan terjadi.
"Enggak, enggak. Saya sudah sampaikan ke mereka, 'Di akhir masa kalian di sekolah ini, jangan membuat hal yang bisa membuat guru kalian, orangtua kalian, sedih'," kata Safrimi.
Hingga berita ini diturunkan, UNBK sesi II di SMAN 1 Medan masih berlangsung. UNBK sesi III baru akan selesai pukul 16.00 WIB.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Kepala SMAN 1 Medan, Safrimi mengatakan, para siswanya juga tidak melakukan tradisi coret-coret seragam. Para siswanya, sebaliknya, akan mengumpulkan seragam sekolahnya untuk disumbangkan ke anak-anak kurang mampu.
 |
| Para siswa SMA Negeri 1 Medan saat diwawancarai usai ujian Bahasa Indonesia dalam UNBK, Senin (4/4/2016) |
Dikemukakan Safrimi, tradisi coret-coret seragam diganti menjadi coret-coret buku. Para siswanya, katanya, saling bertukar coretan dengan buku.
Belajar dari ugal-ugalan siswa pekan lalu, yang berujung pada perisakan di media sosial terhadap seorang siswa yang mengancam polisi saat hendak ditilang, Safrimi menekankan kepada siswanya untuk tidak berkonvoi di jalan.
"Saya sudah imbau kepada anak-anak, jangan ugal-ugalan. Alhamdulillah tadi sesi pertama sudah pulang, 196 orang. Mereka tidak coret-coret. Coret-coretnya di buku gitu," katanya.
Ditanya apakah para siswanya akan berkumpul di sore hari ketika sesi III ujian selesai, Safrimi memastikan hal itu tak akan terjadi.
"Enggak, enggak. Saya sudah sampaikan ke mereka, 'Di akhir masa kalian di sekolah ini, jangan membuat hal yang bisa membuat guru kalian, orangtua kalian, sedih'," kata Safrimi.
Hingga berita ini diturunkan, UNBK sesi II di SMAN 1 Medan masih berlangsung. UNBK sesi III baru akan selesai pukul 16.00 WIB.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Tidak ada komentar