Header Ads

DPRD Siantar Dihadiahi Keranda Mayat, dan Meminta Copot Setia Siagian

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Ribuan pengunjuk rasa yang dari Aliansi Pedagang Pasar Tradisional menghadiahi DPRD Siantar dengan keranda mayat, Rabu (6/4/2016) sekira pukul 10.30 WIB di jalan Adam Malik Pematangsiantar.

Pemberian keranda mayat tersebut sebagai simbol matinya Pasar Tradisional dan semakin tumbuhnya Pasar modern.

Ribuan pedagang Pasar demo di DPRD Pematangsiantar, Rabu (6/4/2016).
Orator aksi Agus BM Butar-butar,SE mengatakan DPRD Siantar harus ikut bertanggung jawab atas kenaikan retribusi 300 persen yang dilakukan Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya Setia Siagian.

Agus berujar bahwa pembentukan PD Pasar Horas Jaya berdasar Perda No.5 Tahun 2014 yang disahkan oleh DPRD Siantar.

"Bapak-bapak anggota dewan terhormat, jangan tutup mata dengan keluhan pedagang.Kalian dipilih rakyat,jadi berjuanglah membela pedagang.Bukan membela PD Pasar Horas Jaya,"teriak Agus yang disahuti cemohan dari ribuan pedagang.

Orator juga menyebutkan agar intimidasi kepada pedagang dihentikan.

"Jangan main intimidasi kepada pedagang.Kami hanya menyeruakan bentuk kesemena-menangan Dirut Setia,"tegas Agus.

Hingga saat ini, anggota DPRD Siantar belum satupun menerima aksi dari Aliansi Pedagang Pasar Tradisional.

Teriakan copot Setia Siagian menggemuruh dari para pedagang.


"Copot Setia.....copot Setia,"kata ribuan pendemo.


Penulis     : Franki
Editor       : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.