227 Siswa SMA Negeri 1 Dolok Panribuan ikut UN, 1 Siswa Sakit
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Hari pertama pelaksanaan ujian nasional, Senin ( 4/4/2016) di SMA Negeri 1 Dolok Panribuan berjalan lancar.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1Dolok Panribuan Drs.Rommel M.pd diruang kerjanya mengatakan, dari 228 siswa-siswi peserta ujian nasional, hanya 1 siswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena dalam kondisi sakit dan saat ini siswa tersebut terbaring di RS. Harapan Pematang Siantar. Dan nantinya yang sakit (siswa) tersebut akan mengikuti ujian susulan.
Saat www.lintaspublik.com menanyakan bagaimana persiapan para siswa, dan harapan tingkat kelulusannya, Kepsek mengatakan tidak dapat memastikan soal harapan tingkat kelulusan, itu kembali kepada siswanya.
"Persiapannya Pihak sekolah sudah membekali siswa dengan mengadakan try out dan bimbingan belajar dari bulan september 2015 lalu. Jadi saya pikir dari segi persiapan sudah sangat cukup,"ucap Rommel.
Dalam pelaksanaan ujian siswa atau peserta ujian nasional tidak diperkenankan membawa handphone hingga berakhirnya ujian nasional. Hari pertama Ujian Nasional, yang di ujikan adalah matapelajaran Bahasa Indonesia dan Kimia.
"Semua berjalan lancar dan tidak ada siswa yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan dinas pendidikan."tutur Rommel.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kepala Sekolah SMA Negeri 1Dolok Panribuan Drs.Rommel M.pd diruang kerjanya mengatakan, dari 228 siswa-siswi peserta ujian nasional, hanya 1 siswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena dalam kondisi sakit dan saat ini siswa tersebut terbaring di RS. Harapan Pematang Siantar. Dan nantinya yang sakit (siswa) tersebut akan mengikuti ujian susulan.
Saat www.lintaspublik.com menanyakan bagaimana persiapan para siswa, dan harapan tingkat kelulusannya, Kepsek mengatakan tidak dapat memastikan soal harapan tingkat kelulusan, itu kembali kepada siswanya.
"Persiapannya Pihak sekolah sudah membekali siswa dengan mengadakan try out dan bimbingan belajar dari bulan september 2015 lalu. Jadi saya pikir dari segi persiapan sudah sangat cukup,"ucap Rommel.
Dalam pelaksanaan ujian siswa atau peserta ujian nasional tidak diperkenankan membawa handphone hingga berakhirnya ujian nasional. Hari pertama Ujian Nasional, yang di ujikan adalah matapelajaran Bahasa Indonesia dan Kimia.
"Semua berjalan lancar dan tidak ada siswa yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan dinas pendidikan."tutur Rommel.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar