Rumah Wartawan TV di Siantar Dibobol Maling, Laptop dan HP Lenyap
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kontributor MNC TV atau MNC Group Kota Siantar Darma Setiawan (34) bernasib apes.
Bagaimana tidak, saat melakukan peliputan di Rumah Sakit Vita Insani terkait pasien BPJS, ternyata kediamannya yang berada di Perumahan Griya Bumi Sari Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba dimasuki kawanan maling, Selasa (29/03/2016) sekira 12.30 WIB.
Maling berhasil menggondol laptop merk Acer 14 Inci berikut Hp Croos.Diprediksi total kerugian Rp 5 Juta.
Darma adalah salah satu wartawan yang ditugaskan di Pematangsiantar menjelaskan, bahwa dia baru menyadari rumahnya dimasuki maling,saat hendak mengedit berita pasien BPJS Nasib Mungkur, yang istrinya mengalami kondisi gawat darurat, karena bayinya meninggal dalam kandungan.
"Saya tahunya, waktu mau ngedit dan hendak mengirim berita soal itu (pasien BPJS). Waktu saya mau mengambil Laptop untuk bekerja. Laptob tak ada lagi dibawah meja, tempat saya bekerja seperti biasa,"jelas Darma, bahwa laptob itu satu-satunya "temannya"bekerja untuk mengirimkan berita-berita dari koya Siantar sekitarnya.
Untuk memastikan Laptobnya itu, Darma sempatbertanya kepada istrinya. Tapi istrinya menjawab tidak tahu keberadaan Laptob itu, dan menyatakan tempat Laptob yah ditempat biasa dibawah meja.
"Karena telah kita cari ke berbagai tempat disekitar dalam rumah hasilnya tidak ada, makanya kami pastikan telah dicuri,"ujarnya.
Pencurian ini diperkuat dengan informasi dari tetangga, bahwa ada dua pria naik Mio masuk ke dalam rumahnya.
"Kan saya buka kedai kelontong, kemungkinan maling itu tidak melihat ada orang, apalagi modusnya pura-pura bertamu atau membeli. Padahal istriku sedang berada di dapur memasak,"ucapnya seraya mengatakan bahwa pada saat itu pintu rumahnya terbuka.
Setelah dicek kembali,ternyata hanya dua barang elektronik itu yang diambil.Sedangkan,barang berharga lainnya yakni sebuah kamera sebagai penunjang peliputan luput dari tatapan maling.
"Beruntung kamera tidak diambil, karena ini yang paling berharga,"ucap Darma menunjukan kamera untuk liputannya.
Atas peristiwa yang dialaminya, ia akan melaporkan ke Polsek Martoba. Dan terlihat, rekan-rekan Darma ( para Jurnalis) akan turut mendampingi untuk melaporkan pencurian itu.
Penulis : franki
Editor : tagor
Bagaimana tidak, saat melakukan peliputan di Rumah Sakit Vita Insani terkait pasien BPJS, ternyata kediamannya yang berada di Perumahan Griya Bumi Sari Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba dimasuki kawanan maling, Selasa (29/03/2016) sekira 12.30 WIB.
Anggota Polsek Martoba saat melakukan olah TKP di kediaman Darma Setiawan |
Darma adalah salah satu wartawan yang ditugaskan di Pematangsiantar menjelaskan, bahwa dia baru menyadari rumahnya dimasuki maling,saat hendak mengedit berita pasien BPJS Nasib Mungkur, yang istrinya mengalami kondisi gawat darurat, karena bayinya meninggal dalam kandungan.
"Saya tahunya, waktu mau ngedit dan hendak mengirim berita soal itu (pasien BPJS). Waktu saya mau mengambil Laptop untuk bekerja. Laptob tak ada lagi dibawah meja, tempat saya bekerja seperti biasa,"jelas Darma, bahwa laptob itu satu-satunya "temannya"bekerja untuk mengirimkan berita-berita dari koya Siantar sekitarnya.
Untuk memastikan Laptobnya itu, Darma sempatbertanya kepada istrinya. Tapi istrinya menjawab tidak tahu keberadaan Laptob itu, dan menyatakan tempat Laptob yah ditempat biasa dibawah meja.
"Karena telah kita cari ke berbagai tempat disekitar dalam rumah hasilnya tidak ada, makanya kami pastikan telah dicuri,"ujarnya.
Pencurian ini diperkuat dengan informasi dari tetangga, bahwa ada dua pria naik Mio masuk ke dalam rumahnya.
"Kan saya buka kedai kelontong, kemungkinan maling itu tidak melihat ada orang, apalagi modusnya pura-pura bertamu atau membeli. Padahal istriku sedang berada di dapur memasak,"ucapnya seraya mengatakan bahwa pada saat itu pintu rumahnya terbuka.
Setelah dicek kembali,ternyata hanya dua barang elektronik itu yang diambil.Sedangkan,barang berharga lainnya yakni sebuah kamera sebagai penunjang peliputan luput dari tatapan maling.
"Beruntung kamera tidak diambil, karena ini yang paling berharga,"ucap Darma menunjukan kamera untuk liputannya.
Atas peristiwa yang dialaminya, ia akan melaporkan ke Polsek Martoba. Dan terlihat, rekan-rekan Darma ( para Jurnalis) akan turut mendampingi untuk melaporkan pencurian itu.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar