Hari Peduli Sampah, 500 Kilogram Sampah Terkumpul di Jakarta
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Hari Peduli Sampah Nasional disemarakkan dengan ribuan warga Jakarta turun ke jalanan. Mulai dari rakyat jelata hingga pejabat berkumpul menyaksikan deklarasi hari bebas sampah. Ada yang mengumpulkan sampah, yang lainnya membagi-bagikan kantong plastik secara cuma-cuma.
Kepala Suku Dinas Kebersihan DKI Jakarta Marsigit menurunkan 10 truk sampah anorganik di sekitar jantung ibu kota, hari ini, Minggu, (21 / 2/ 2016). Sebanyak 8 truk sampah anorganik diletakkan di Bundaran HI dan 1 truk di Gelora Bung Karno. Sementara 1 truk lagi digunakan untuk menampung sampah organik.
Pada pagi saja, timnya mengumpulkan 342,7 kilogram sampah di Bundaran HI. Sementara di GBK terkumpul sekitar 100 kilogram sampah. Ia juga mencatat total sampah yang dikumpulkan di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah mencapai 75,7 kilogram.
Nanti akan kami masukkan ke bank sampah," kata Marsigit di lokasi. Total bank sampah di seluruh ibu kota saat ini mencapai 90 bank sampah.
Di Bundaran HI, pemerintah memasang ATM Bank Sampah yang bisa digunakan untuk daur ulang sampah plastik. Masyarakat bisa mendapatkan voucher yang bisa ditukar dengan uang apabila memasukkan sampah plastik dalam ATM tersebut.
Marsigit berharap semua lapisan masyarakat peduli dengan sampah tak hanya hari ini saja, namun setiap hari. "Kalau semua peduli, akan tercapai Indonesia bebas sampah tahun 2020," ujar dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan total sampah yang terkumpul di seluruh ibu kota per hari bisa mencapai 7 ton. 15 persen diantaranya merupakan sampah plastik.
Untuk mengatasinya, hari ini pemerintah mendeklarasikan kantong sampah berbayar. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengurangi sampah plastik yang berdampak hingga 500 tahun ke depan.
Editor : tagor
Sumber : tempo
![]() |
Peserta gerakan pungut sampah dari Bank BNI mengumpulkan sampah di Bundaran Hotel Indonesia dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Jakarta, 21 Februari 2016. |
Pada pagi saja, timnya mengumpulkan 342,7 kilogram sampah di Bundaran HI. Sementara di GBK terkumpul sekitar 100 kilogram sampah. Ia juga mencatat total sampah yang dikumpulkan di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah mencapai 75,7 kilogram.
Nanti akan kami masukkan ke bank sampah," kata Marsigit di lokasi. Total bank sampah di seluruh ibu kota saat ini mencapai 90 bank sampah.
Di Bundaran HI, pemerintah memasang ATM Bank Sampah yang bisa digunakan untuk daur ulang sampah plastik. Masyarakat bisa mendapatkan voucher yang bisa ditukar dengan uang apabila memasukkan sampah plastik dalam ATM tersebut.
Marsigit berharap semua lapisan masyarakat peduli dengan sampah tak hanya hari ini saja, namun setiap hari. "Kalau semua peduli, akan tercapai Indonesia bebas sampah tahun 2020," ujar dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan total sampah yang terkumpul di seluruh ibu kota per hari bisa mencapai 7 ton. 15 persen diantaranya merupakan sampah plastik.
Untuk mengatasinya, hari ini pemerintah mendeklarasikan kantong sampah berbayar. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengurangi sampah plastik yang berdampak hingga 500 tahun ke depan.
Editor : tagor
Sumber : tempo
Tidak ada komentar