Header Ads

SETASI Sepakat Dukung Surfenov-Parlin di Pilkada Siantar

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Petani, tanah dan ketahanan pangan tidak bisa dipisahkan. Lahan pertanian sebagai sumber pangan, namun semakin minimya tanah (lahan) atas kepemilikan petani menjadi salah satu hal yang mengakibatkan minimnya produksi pangan di kota Siantar. Persoalan ini pun menjadi program unggulan pasangan calon walikota dan wakil walikota Siantar periode 2015-2020 Surfenov Sirait dan Parlindunga Sinaga.
Dalam acara pertemuan paslon nomor urut lima Surfenov-Parlin dengan Serikat Tani Sejahtera Indonesia (SETASI) di jalan Besar Sidamanik no 30 kelurahan Marimbun Kecamatan Simarimbun Senin (23/11/2015). Surfenov-Parlin menyebutkan bahwa persoalan pertanian (Tanah dan Pangan) menjadi program unggulan dan syarat menuju masyarakat Madani.
"Kami apresiasi kepada calon walikota Surfenov-Parlin yang punya program seperti yang kita perjuangkan selama ini," tutur Marihot Gultom Ketua SETASI dan FOTASI disela sela sambutanya.
Marihot Gultom juga menuturkan, persoalan petani di Kota Siantar ini adalah Tanah. Minimnya tanah (lahan) atas kepemilikan petani mengakibatkan produksi pangan semakin sedikit jumlahnya di kota berhawa sejuk ini. Oleh sebab itu, pihaknya beserta paslon Surfenov-Parlin bekerjasama untuk memperjuangkan persoalan petani saat ini.
"Nanti kita buat perjanjian tertulis apa yang harus kita sampaikan kepada beliau jika beliau duduk menjadi pemimpin kota ini," ujar Marihot.
Bentuk perjanjian ini akan dirangkum dalam 'kontrak politik' berikut dengan limit waktu penyelesaian persoalan tanah dan petani. Puluhan petani yang hadir dari kelompok tani sektor kecamatan ini, begitu antusias dan apresiatif walau paslon Surfenov-Parlin berhalangan hadir. Tidak jarang diantara mereka banyak mengajukan pertanyaan dan keluhan mereka.
Boru Gultom, petani asal Kelurahan Gurilla mengeluhkan keadaan di daerah tempat ia tinggal. Mereka menyambung hidup beserta keluarganya di tanah garapan, sering mendapat represi dari oknum perkebunan, serta tidak mengalirnya bantuan pemerintah, seperti bansos dan raskin. Dengan keadaan demikian, ia memandang bahwa lokasi tempat ia tinggal dianak tirikan oleh pemerintah kota Siantar
Disana banyak warga yang mengeluh, ada rumah ibadah (Gereja) yang belum selesai pembangunanya itu semua gara gara pemerintah setempat (lurah)," ketus Ibu yang bertempat tinggal di daerah Gurilla.
Lewat pertemuan relawan Surfenov-Parlin ini, boru Gultom berharap agar paslon walikota dan wakil walikota nomor urut lima datang guna meninjau lokasi. Sementara, Ungkap Simanjuntak, relawan Surfenov-Parlin mengatakan syarat menuju masyarakat madani adalah pertanian sebagai unsur utamanya.
"Pertanian menjadi fokus utama bagi kami, pertanian tidak lepas dari tanah. Melalui tema setasi, yakni Makan, Makmur Sejahtera, Berdaulat, Sumberdaya Alam adalah Tanah, masyarakat madani ini bisa dicapai," jelas pria asal jalan Toba Siantar. Selain para relawan, acara ini juga turut dihadiri ibunda Parlindungan Sinaga M br Manihuruk. Kehadiran Surfenov-Parlin menjadi calon walikota dan wakil walikota Siantar didukung penuh oleh SETASI. Menurut mereka (petani) terjadi keselarasan dengan paslon nomor urut lima ini, selain itu menarik, dan menjunjung pluralisme, serta keanekaragamaan agama.
"Walau saya berdomisili di Panomebean Pane, saya dukung nomor lima ini jadi calon," ucap Sakti Sinaga kepada relawan.
Petani yang tidak memiliki lahan pertanian kini bekerja dilahan hanya menerima upah dari hasil kerjanya pun nyaris terancam, jika lahan pertanian yang dikelola tersebut dirampas.

Penuls : rel Editor : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.