Pasca Bos Ditangkap,Warga Diteror dan Siap Menambah Tandatangan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Surat keberatan warga Jalan Patuan Anggi Kelurahan Baru,Gang Rama,Kecamatan Siantar Utara yang disampaikan ke Polres Pematangsiantar
pasca ditangkapnga Syafrudin alias Bos karena mengedarkan sabu di daerah mereka berbuah teror.
Dimana yang berupaya meneror warga adalah MS yang merupakan abang kandung Syafrudin.
Menurut penuturan warga, karena adanya surat keberatan warga, MS berupaya memecah belah warga dengan menyebarkan isu kalau tandatangan dalam surat keberatan itu telah dipalsukan.

Bahkan, MS mendatangi Kantor Lurah Baru untuk mempertanyakan keabsahan tandatangan warga itu. Hal itulah yang membuat warga kesal dan beramai-ramai mendatangi kantor Lurah Baru,Selasa (24/11/2015)
"Semenjak dilayangkan surat ke Polres, dia menghembuskan kalau kami memaluskan tandatangan warga. Dia bilang, tandatangan itu kami palsukan. Dia juga bilang tandatangan itu kami palsukan untuk kepentingan pilkada,"kata Masriana boru Sinaga, salah satu warga yang ditemui di Kantor lurah Baru, Kecamatan Siantar Utara
Dikatakan, surat keberatan itu mereka buat, karena selama ini mereka sudah resah atas tindak tanduk Syafrudin alias Bos yang sesuka hatinya menjual sabu-sabu di daerah mereka.
"Seperti jual kacang goreng aja dibikinnya, gak ada lagi menghargai orang kampung, bahkan di hadapan anak-anak
kami sudah bilang supaya dijaga, tapi dibilangnya sok jago kali kau,"kata Masriana diamini puluhan warga lainnya.
Selama ini, Syafrudin juga arogan dan sering mengancam warga yang tak suka terhadap kelakuannnya. Bahkan, Syafrudin pernah menunjukkan kemaluannya kepada orangtua Masriana.
"Ditunjukkannya kemaluannya kepada orangtuaku, ini isap-isap, kan sudah janda,udah lama tak berhubungan, kek gitu dibilang is Bos sama mamakku. Kan sakit hatiku dibuatnya,"tutur Masriana.
Menurutnya, warga sangat keberatan dengan keberadaan Syafrudin di daerah mereka. Apalagi bila nantinya pihak kepolisian melepasnya.
"Kami akan berdemo kalau si Bos dilepaskan,"ucapnya
Mengetahui,adanya keributan,Kapolsek Siantar Utara AKP Poltak Simatupang beserta Camat Siantar Utara turun kelokasi.
Warga ngotot bahwa tandatangan itu adalah asli dan warga sekitar siap menambah tandatangan.
Penulis : franky
Editor : tagor
Tidak ada komentar