Pesta Sabu, 3 Supir Mopen di Tangkap di Kelurahan Bane

LINTAS PUBLIK-SIANTAR,Ketahuan sedang asyik berpesta sabu , 3 orang supir mopen ditangkap aparat Polsek Siantar Martoba dari salah satu kamar kos-kosan yang terletak di Jalan SM Raja,Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara, Kamis (12/8/2015)

Ketiga supir mopen yakni Risdo Hafeni Sinaga (27), warga Jalan SM Raja, Kelurahan Bane,Kecamatan Siantar Utara, Hengki Simarmata (23), warga Jalan Kain Sungkit, Kelurahan Bane,Kecamatan Siantar Utara dan Anggi Ritonga (19), warga Jalan Nagur, Gang Erlangga, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara kemudian digelandang ke Mapolres Siantar.

3 Supir Mopen yang ditangkap Polresta Siantar

Penangkapan supir mopen ini, berdasarkan informasi yang diterima aparat kepolisian dari masyarakat sekitar,yang sudah cukup resah atas kelakuannya. Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Siantar Martoba AKP Hilton Marpaung langsung memimpin penggrebekan.

Setelah memastikan tempat kos-kosan yang disebutkan, beberapa petugas menyebar dan melakukan pengintaian. Hasil pengintaian dari celah jendela, petugas memergoki ketiga supir mopen ini sedang pesta sabu. Tak mau buruannya lepas, petugas pun mendobrak pintu kamar kos-kosan dan langsung mengamankan ketiganya.

Sementara ketiga pelaku tak bisa berbuat apa-apa setelah mengetahui kalau yang mendobrak pintu kos-kosan itu adalah petugas polisi. Selanjutnya petugas mengamankan ketiga pelaku bersama barang bukti berupa satu buah pipa kaca bekas dibakar berisi sisa sabu dan seperangkat alat bong serta mancis.

Ketiga pelaku beserta barang bukti selanjutnya diserahkan ke Sat Narkoba Polres Siantar untuk diproses lebih lanjut.

Ditemui di Sat Narkoba Siantar, Risdo Hafeni Sinaga mengaku sepulang narik mopen, dan dua temannya itu sering menghisap sabu di tempat kos-kosan itu."Kami bertiga memang sudah sepakat menghisap sabu di tempat kos-kosan," katanya.

Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto melalui Kasat Narkoba AKP Bambang Suryo Waskito membenarkan ketiga pelaku yang ketangkap sedang asyik menghisap sabu langsung dilakukan penahanan.

Penulis : franki Editor : tagor