Header Ads

Kios Terbakar di Pasar Dwikora, Pedagang Was-was

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Satu unit kios di Pasar Dwikora nyaris rata dilahap si jago merah,beruntung warga yang mengetahui kebakaran tersebut langsung memadamkan api dengan memakai alat sederhana,Sabtu (15/8/2015)

Diduga, api yang menyambar kios yang terbuat dari papan tersebut sekira 04.00 WIB, dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Alim, salah satu pedagang yang ditemui di lokasi, api mulai membakar kios itu sekira pukul 04.30 WIB.

"Waktu kami hendak membuka kios sekira pukul 04.30 Wib, kami melihat api sudah membesar hingga ke atap kios itu, "jelasnya.

Untuk mencegah api meluas, para pedagang beramai- ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Terus kami ambil ember dan ramai-ramai memadamkannya. Untung ada tong air besar di situ, kalau tidak habislah seluruh pasar ini," ucap pedagang kelapa ini

Sementara pemilik kios Abdul Rojak (70) mengaku mengetahui kiosnya terbakar ketika hendak membuka kiosnya sekira pukul 05.00 WIB." Pas aku datang, sebagian kiosku sudah gosong," ucap pedagang bunga ini

Warga Jalan Asahan komplek Simalungun Permai, Nagori Dolok Marlawan, kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun ini mengaku tidak habis pikir kenapa kiosnya bisa terbakar. Soalnya di sekitar asal api tidak ada kabel listrik. Saat hendak pulang dari kiosnya, Jumat (14/8/2015) sekira pukul 18.30 WIB, dia sudah memastikan pintu tertutup rapat dan semua lampu sudah padam.

"Saya menduga ada unsur kesengajaan membakar kios ini. Ini janggal, kenapa api dari dalam. Saat saya datang, pintu depan juga sudah terbuka," urainya.

Sementara salah penjual kelapa di sekitar lokasi mengaku pagi itu melihat dua pria melintas di sekitar kios yang terbakar. Hanya saja, karena hari itu masih gelap, dia tidak sempat melihat wajah keduanya.

Kepala Pasar Dwikora Henry Sinaga mengatakan, saat kebakaran, anggotanya masih berkeliling di sekitar pasar. Begitu mengetahui ada kios terbakar, anggota
Dijelaskan, saat kebakaran pedagang sudah ramai, karena 2  gerbang sudah dibuka. "Setiap hari ada 13 penjaga malam. Jam 4 sudah pintu gerbang terutama dati pajak ikan dan pintu 4 sudah dibuka.

Pihaknya kata Henry belum bisa memastikan asal api. Namun dengan kejadian itu pihaknya akan lebih memperketat penjagaan.





Penulis        : franki
Editor         : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.