Header Ads

Gadis 11 Tahun yang Diperkosa Pacar Ibunya Akhirnya Melahirkan

LINTAS PUBLIK - PARAGUAY,  Seorang anak Paraguay berusia 11 tahun akhirnya melahirkan pada Kamis di Rumah Sakit Asuncion, Paraguay. Dia hamil karena diperkosa oleh pacar ibunya ketika masih berusia 10 tahun.

Dilansir AFP, Jumat (14/8/2014), anak ini melahirkan lewat operasi caesar pada Kamis di Rumah Sakit Asuncion, Paraguay. Dokter yang memonitor kehamilan anak ini Dolores Castellanos mengatakan, bayi itu lahir dengan selamat.
ilustrasi


Bayi ini berjenis kelamin perempuan dengan berat 3,5 kg. Anak perempuan ini menamai bayinya Milagros, yang berarti mukjizat dalam bahasa Spanyol.

"Anak itu akan tetap di bawah pengamatan selama 72 jam," kata Castellanos. 

Direktur Rumah Sakit Palang Merah Mario Villalba menjelaskan, operasi caesar terhadap anak ini berlangsung sukses tanpa kendala seperti operasi caesar lainnya. Perbedaannya hanya soal usia.

Ketika ditanya apakah nantinya anak ini bisa menyusui bayinya atau tidak, Villalba tak mau berspekulasi. "kita akan melihat bagaimana dia melakukannya sebagai seorang ibu," ucapnya.

Ayah bayi itu Gilberto Martines Zarate (42) ditahan sejak Mei lalu dan sedang menunggu persidangan atas tuduhan pemerkosaan tersebut. Dia terancam hukuman antara 12-15 tahun penjara jika nantinya terbukti bersalah. Ibu anak ini juga ditahan karena dianggap mengabaikan saat kasus perkosaan tersebut terjadi. Namun dia diizinkan untuk mengunjungi anaknya itu selama masa kehamilan.

Kasus ini sendiri menyebabkan kegemparan di negara tradisional Katolik ini, bahkan hingga ke luar negeri. Hal itu lantaran pemerintah setempat menolak membiarkan anak itu melakukan aborsi.

Aborsi dianggap illegal di Paraguay, kecuali jika kehidupan ibu yang hamil dianggap berada dalam bahaya. Para ahli PBB sendiri telah mengkritik pemerintah Paraguay karena menolak untuk mempertimbangkan aborsi. UNICEF mengatakan anak perempuan di Paraguay tidak dilindungi dari predator seksual.

Amnesty International sendiri telah me
nyerukan agar pemerintah mencabut undang-undang anti-aborsi yang ketat di negara itu. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.