Jelang Ramadhan, TPID Siantar Bersama Kecamatan Laksanakan Pasar Murah

LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Menjelang bulan Ramadhan dan lebaran  yang jatuh 17-18 Juli 2015, Pemerintah kota Pematangsiantar akan menggelar pasar murah selama 2 (dua) minggu di 8 kecamatan kota Pematangsiantar.

Penyelenggaranya adalah pegawai kecamatan dan kelurahan. Hal itu merupakan keputusan rapat tim pengendali inflasi daerah (TPID) kota Pematangsiantar, selasa (09/06/2015) di lantai 2 Gedung Bank Indonesia jalan Adam Malik, dipimpin Elly Tjan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Pematangsiatar ,  selaku wakil ketua TPID dan Drs.M Akhir Harahap Asisten II, sebagai sekretaris.

Rencana Pasar murah ini terkait dengan semakin dekatnya pelaksanaan ibadah puasa yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Apalagi , waktunya berdekatan pula dengan memasuki tahun ajaran baru bagi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

Seiring dengan itu diprediksi, permintaan kebutuhan yang terkait dengan perayaan Lebaran maupun keperluan masuk sekolah akan meningkat drastis. Untuk itulah, TPID perlu mengambil langkah-langkah antisipatif sehingga tidak ada pihak yang mencari keuntungan sendiri di tengah naiknya permintaan konsumen. Contohnya dengan menimbun barang agar hilang dari pasaran sehingga harga drastis menjadi naik.

Karena itulah, rapat ini juga membahas bagaimana agar ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dapat terjamin sehingga gejolak pasar dan kepanikan konsumen tidak terjadi. Dalam pembahasan tentang pasar murah, ada 4 permasalahan pokok yang menjadi fokus pembicaraan yakni masalah ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran terutama sembako dan kebutuhan perayaan Hari Raya, keterjangkauan harga terutama di tingkat pengecer, kelancaran distribusi bahan kebutuhan serta terciptanya sistem komunikasi yang baik antar semua pihak pemangku kepentingan.

Dalam pertemuan bulanan ini, dihadiri perwakilan Badan Urusan Logistik (Bulog), Dinas Perindustrian Perdagangan, Dinas Perhubungan, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian ini juga diantisipasi tentang kelancaran arus lalu-lintas. Karena kelancaran arus lalu-lintas sangat berpengaruh terhadap sistem distribusi kebutuhan pokok sehari-hari dan juga aktivitas umum masyarakat.

Penulis             : franki

Editor                : tagor