Header Ads



Anggota DPRD ke Bali, Pendemo Diterima Staf Dewan

Pendemo Minta Anggota DPRD di Ganti

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Aksi solidaritas BEM FKIP USI,PMKRI dan MPR ( Mahasiswa Pro Rakyat ) ke kantor DPRD Kota Pematangsiantar hanya diterima seorang staf sekretariat DPRD Kota Pematangsiantar.

Padahal aksi mahasiswa ini untuk memperjuangkan Chaidir Siregar penjaga gedung KNPI yang telah bertugas selama 9 tahun, yang "diusir" oleh pengurus KNPI Siantar.

Aksi mahasiswa yang tidak ada melihat anggota DPRD terus berteriak, teriakan mahasiswa menyayangkan kelakuan anggota dewan yang senang dengan jalan-jalan. BACA JUGA  Anggota DPRD Siantar Kunker atau Liburan Ke Bali?

Mahasiswa saat demo di kantor DPRD Siantar, Selasa (9/6/2015)
"Inilah cermin anggota dewan kita yang suka jalan-jalan,bukan malah memperhatikan rakyat tertindas,"teriak Bilson Panjaitan, Selasa (9/6/2015) di halaman DPRD Siantar jalan Adam Malik.


Walau sudah berteriak-teriak, mahasiswa hanya ditanggapi Santo Simanjuntak yang menjabat sebagai kasubag protokoler DPRD Sianrtar. Santo mengatakan, bahwa seluruh anggota dewan Siantar kunker ke kabupaten Badung dan kota Denpasar Provinsi Bali.

Mendengar hal itu, mahasiswa seakan tidak percaya dan hendak mensweeping ruangan untuk mengecek apakah memang tidak ada satupun anggota dewan Siantar.

Namun, aksi sweeping itu urung terlaksana dikarenakan aparat kepolisian melarang para mahasiswa masuk.
"DPRD ini merupakan objek vital, segala resiko yang timbul merupakan tanggung jawab aparat kepolisian, oleh karena itu, saya peringatkan dengan keras mahasiswa untuk tidak masuk ke dalam gedung atau ruangan rapat,"tegas Iptu. D. Sinaga memperingatkan mahasiswa yang sudah maju 5 langkah mendekati pintu masuk DPRD. BACA JUGA  DPRD Siantar “Plesiran" ke Bali

Mendapat hadangan dari aparat kepolisian, para mahasiswa kembali mundur,dan berteriak bahwa mahasiswa berhak menduduki ruangan kantor DPRD.

"Ini gedung rakyat, kami jangan dilarang masuk,"teriak para mahasiswa kepada aparat kepolisian.
Alasan lain para mahasiswa meringsek masuk, ingin menduduki ruangan paripurna DPRD untuk memparipurnakan tuntutan mereka.

Karena segala upaya tidak berhasil,para mahasiswa mendoakan anggota dewan siantar tidak pulang-pulang.
"Kita doakan,semoga anggota dewan siantar yang kunker ke Bali tidak pulang-pulang, sehingga digantikan kepada orang yang benar-benar peduli kepada masyarakat tertindas,"tegas para pendemo berharap.




Penulis : franki
Editor : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.