Walikota Marah, Ingin Mencopot dr Ria Telaumbanua
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, menggunungnya porsoalan-persoalan yang ada di RSUD Djasamen Saragih telah memasuki titik nadir.
Minggu depan, para medis mengancam mogok kerja dan akan melakukan aksi demo, bilamana remunerisasi belum kunjung dibayarkan dr Ria Telaumbanua selaku Dirut rumah sakit " Para medis termasuk dokter, mengancam mogok kerja. Dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan terbatas" Ucapnya Terpisah Plt Kabag Humas Pemko Siantar, Jalatua Hasugian ketika dikonfimasi mengatakan tidak mempermasalahkan para medis melakukan demo.
Bilamana tuntutan itu untuk kebaikan, ya tidak masalah.Asalkan,para medis tidak menelantarkan masyarakat yang akan berobat.
" Tidak masalah,jika itu demi kebaikan " Ucapnya, Rabu ( 30/04/2015)
Menurut dia, darft perwa sudah diterima pemko hanya saja teknis perhitungan remunerisasi belum diserahakan oleh Dr Ria.
"Belum diserahkan teknis penghitungan remunerisasi,jadi walikota mengembalikan draft tersebut untuk disempurnaka oleh managemen," tutur Jalatua Dikatakan Jalatua , walikota pada saat audensi para dokter beberapa hari lalu sangat marah,dan saat itu walikota mengatakan, kalau bisa, Direktur RSUD Djasamen Saragih dr Ria Telaumbanua sudah kuganti saat ini juga. " Cuman pencopotan itu tidak bisa dilakukan,karena masa jabatan Walikota akan berakhir. Kita terkendala peraturan Menteri yang menyatakan 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir, dan 6 bulan sesudah,Walikota dilarang mengangkat dan memberhentikan pejabat Sementara Direktur RSUD Djasamen Saragih dr Ria Telaumbanua tidak bisa dikonfirmasi.Berulang kali dikunjungi ke ruangannya,sekretaris dr Ria menyatakan ibu masih rapat.
Pesan singkat yang dilayangkan wartawan, juga tidak kunjung dibalas . Fra /t
Minggu depan, para medis mengancam mogok kerja dan akan melakukan aksi demo, bilamana remunerisasi belum kunjung dibayarkan dr Ria Telaumbanua selaku Dirut rumah sakit " Para medis termasuk dokter, mengancam mogok kerja. Dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan terbatas" Ucapnya Terpisah Plt Kabag Humas Pemko Siantar, Jalatua Hasugian ketika dikonfimasi mengatakan tidak mempermasalahkan para medis melakukan demo.
Bilamana tuntutan itu untuk kebaikan, ya tidak masalah.Asalkan,para medis tidak menelantarkan masyarakat yang akan berobat.
" Tidak masalah,jika itu demi kebaikan " Ucapnya, Rabu ( 30/04/2015)
![]()  | 
| ilustrasi | 
"Belum diserahkan teknis penghitungan remunerisasi,jadi walikota mengembalikan draft tersebut untuk disempurnaka oleh managemen," tutur Jalatua Dikatakan Jalatua , walikota pada saat audensi para dokter beberapa hari lalu sangat marah,dan saat itu walikota mengatakan, kalau bisa, Direktur RSUD Djasamen Saragih dr Ria Telaumbanua sudah kuganti saat ini juga. " Cuman pencopotan itu tidak bisa dilakukan,karena masa jabatan Walikota akan berakhir. Kita terkendala peraturan Menteri yang menyatakan 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir, dan 6 bulan sesudah,Walikota dilarang mengangkat dan memberhentikan pejabat Sementara Direktur RSUD Djasamen Saragih dr Ria Telaumbanua tidak bisa dikonfirmasi.Berulang kali dikunjungi ke ruangannya,sekretaris dr Ria menyatakan ibu masih rapat.
Pesan singkat yang dilayangkan wartawan, juga tidak kunjung dibalas . Fra /t




Tidak ada komentar