RSUD Djasamen Terancam Lumpuh
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Para medis RSUD Djasamen Saragih yang terdiri dari Dokter,Perawat,Bidan dan Pegawai akan melakukan demo dan mogok kerja. Ultimatum yang mereka berikan ke dr Ria selaku Direktur RSUD Djasamen Saragih adalah sampai minggu ini,bilamana tidak kunjung terealisasi,maka aksi akan dilakukan pada hari Senin ( 04/05/2015 )
" Seluruh para medis akan melakukan mogok kerja, dan ini telah disepakati bersama. Jadi kepada masyarakat,kami memohon maaf,bila nantinya pelayanan Rumah Sakit umum terbatas.hanya ada pelayanan yang bersifat emergency " Ujar dr Reinhard Hutahaean,SH,Spf,dr Rajin Saragih, SpB dan dr. Susanti,SpA saat dijumpai di halaman forensik RSUD Djasamen Saragih, Rabu ( 29/04/2015 )+
Dikatakan Reinhard,para medis sudah cukup bersabar dengan alasan alasan yang diberikan dr Ria terkait belum dibayarnya jasa medis.
Rangkaian aksi pertama yakni melakukan audiensi ke rumah Walikota untuk meminta petunjuk agar jasa medis tersebut segera dibayarkan.
Namun walikota saat itu meminta dr Ria untuk menyerahkan formatnya,rumusannya dan nomenklaturnya " Karena berhubung remunerisasi, Walikota meminta IKI ( Indeks Kinerja Individu ) dan IKU ( Indeks Kinerja Unit ) sebagai dasar pembayaran. Tapi nyatanya, dr Ria belum menyerahkannya " ujarnya Oleh karena itu,sudah terlihat jelas ketidakmampuan dr Ria dalam mengelola rumah sakit ini.Yang belum membayarkan Jasa Medis BPJS,Jamkesmas, Bakordik dan Jasa Umum " Jasa medis BPJS mulai bulan 10 tahun 2014 hingga sekaranga, Jamkesmas, Jasa medis umum tahun 2013 dan Bakordik Bulan Desember 2014 hingga sekarang " Ujar dr Susanti Dewayani,SpA . Fra /t
" Seluruh para medis akan melakukan mogok kerja, dan ini telah disepakati bersama. Jadi kepada masyarakat,kami memohon maaf,bila nantinya pelayanan Rumah Sakit umum terbatas.hanya ada pelayanan yang bersifat emergency " Ujar dr Reinhard Hutahaean,SH,Spf,dr Rajin Saragih, SpB dan dr. Susanti,SpA saat dijumpai di halaman forensik RSUD Djasamen Saragih, Rabu ( 29/04/2015 )+
 |
| Ilustrasi |
Rangkaian aksi pertama yakni melakukan audiensi ke rumah Walikota untuk meminta petunjuk agar jasa medis tersebut segera dibayarkan.
Namun walikota saat itu meminta dr Ria untuk menyerahkan formatnya,rumusannya dan nomenklaturnya " Karena berhubung remunerisasi, Walikota meminta IKI ( Indeks Kinerja Individu ) dan IKU ( Indeks Kinerja Unit ) sebagai dasar pembayaran. Tapi nyatanya, dr Ria belum menyerahkannya " ujarnya Oleh karena itu,sudah terlihat jelas ketidakmampuan dr Ria dalam mengelola rumah sakit ini.Yang belum membayarkan Jasa Medis BPJS,Jamkesmas, Bakordik dan Jasa Umum " Jasa medis BPJS mulai bulan 10 tahun 2014 hingga sekaranga, Jamkesmas, Jasa medis umum tahun 2013 dan Bakordik Bulan Desember 2014 hingga sekarang " Ujar dr Susanti Dewayani,SpA . Fra /t
Tidak ada komentar