Enam Siswa SMK Simalungun Ikuti UN Susulan
LINTAS PUBLIK-Simalungun, Enam siswa dari empat sekolah
menengah atas kejuruan (SMK) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,
mengikuti ujian nasional (UN) susulan, Senin. (20/4/2015).
” UN susulan kita pusatkan di SMK Negeri 1 Raya, untuk memudahkan pelaksanaan dan pengawasan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Simalungun, Harmedin Saragih MPd.
Harmedin menjelaskan, ke enam siswa tersebut tidak mengikuti UN pada 13-15 April 2015 yang dilaksanakan di sekolah masing-masing karena sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau tenaga medis.
Satu di antaranya, siswa SMK Pembaharuan I Kecamatan Siantar, hanya ujian susulan untuk hari pertama, karena pada UN lalu mengiuti ujian hari kedua dan ketiga.
Harmedin menegaskan, tata cara dan teknis pelaksanaan ujian susulan pada prinsipnya tidak berbeda dengan UN, tetap mempergunakan pengawas.
Pengumuman hasil ujian, juga bersamaan dengan siswa yang mengikuti UN, yakni pada 15 Mei 2015.
“Pembeda tentu saja soal ujian, dan pelaksanaannya kita gabungkan di satu sekolah,” kata Harmedin.
Jumlah peserta UN tingkat SMA/SMK 2015 di Kabupaten Simalungun terdata 9.592 siswa, 50 di antaranya tidak hadir dengan alasan sakit, alpa dan drop out.LP1/t
” UN susulan kita pusatkan di SMK Negeri 1 Raya, untuk memudahkan pelaksanaan dan pengawasan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Simalungun, Harmedin Saragih MPd.
![]() |
Ilustrasi Siswa SMA sedang mengikuti Ujian Nasional |
Harmedin menjelaskan, ke enam siswa tersebut tidak mengikuti UN pada 13-15 April 2015 yang dilaksanakan di sekolah masing-masing karena sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau tenaga medis.
Satu di antaranya, siswa SMK Pembaharuan I Kecamatan Siantar, hanya ujian susulan untuk hari pertama, karena pada UN lalu mengiuti ujian hari kedua dan ketiga.
Harmedin menegaskan, tata cara dan teknis pelaksanaan ujian susulan pada prinsipnya tidak berbeda dengan UN, tetap mempergunakan pengawas.
Pengumuman hasil ujian, juga bersamaan dengan siswa yang mengikuti UN, yakni pada 15 Mei 2015.
“Pembeda tentu saja soal ujian, dan pelaksanaannya kita gabungkan di satu sekolah,” kata Harmedin.
Jumlah peserta UN tingkat SMA/SMK 2015 di Kabupaten Simalungun terdata 9.592 siswa, 50 di antaranya tidak hadir dengan alasan sakit, alpa dan drop out.LP1/t
Tidak ada komentar