Bocah SD Tewas Terapung Di Bondar Bolon Taput
LINTAS PUBLIK -Siatasbarita, Sere Sitompul (9), bocah yang
masih duduk dibangku Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Sitompul ditemukan
tewas terapung di permukaan Sungai Bondar Bolon, Desa Sitompul,
Kecamatan Siatasbarita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Minggu (19/4/2015).
Menurut Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing, setelah mengetahui penemuan jasad korban yang merupakan anak dari pasangan Binsar Sitompul dan istrinya Boru Lumbangaol, warga Parserahan Desa Sitompul, Siatasbarita, Taput. Pihaknya segera menerjunkan sejumlah petugas ke lokasi penemuan.
“Berdasarkan keterangan yang kita himpun sementara. Sekitar dua jam sebelum jasad korban ditemukan. Ibunda Sere menyuruh korban untuk menjemput kakaknya yang sedang berada di rumah temannya yang berlokasi tidak jauh dari rumah. Namun, setelah ditunggu hingga dua jam, korban tidak kunjung pulang ke rumah,” terang Baringbing.
Kata Bintara Senior itu, penemuan jasad korban sekitar pukul 15.00 wib tadi. Dimana, seorang pemancing bermarga Panggabean tiba-tiba melihat sesosok jasad yang terapung terbawa arus sungai. Temuan tersebut langsung diinformasikannya kepada warga sekitar.
“Ketika itu, Panggabean sedang memancing. Tiba-tiba saja sebuah jasad mengapung terbawa arus sungai. Setelah diamati ternyata jasad tersebut merupakan jasad seorang anak. Hal itu langsung menyita perhatian warga yang selanjutnya dilaporkan kepada Polisi,” sebutnya.
Ditegaskan Baringbing, jasad korban sedang menjalani otopsi di RSU Djasamen Saragih, di Pematangsiantar atas persetujuan pihak keluarga korban. Otopsi itu dilakukan setelah sebelumnya, petugas Kepolisian sempat membawa jasad ke Rumah Sakit Umum Tarutung untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Hal ini masih dalam penyelidikan Polisi, apakah dia korban pembunuhan atau bagaimana, kita belum bisa menyimpulkannya sebelum hasil otopsi diketahui,” tukasnya.Ant/t
Menurut Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing, setelah mengetahui penemuan jasad korban yang merupakan anak dari pasangan Binsar Sitompul dan istrinya Boru Lumbangaol, warga Parserahan Desa Sitompul, Siatasbarita, Taput. Pihaknya segera menerjunkan sejumlah petugas ke lokasi penemuan.
 |
| Sejumlah personil Satreskrim Polres Taput saat mengevakuasi jasad korban Sere Sitompul (9) dari permukaan air Sungai Bondar Bolon, Kecamatan Siatasbarita, Kabupaten Tapanuli Utara. |
“Berdasarkan keterangan yang kita himpun sementara. Sekitar dua jam sebelum jasad korban ditemukan. Ibunda Sere menyuruh korban untuk menjemput kakaknya yang sedang berada di rumah temannya yang berlokasi tidak jauh dari rumah. Namun, setelah ditunggu hingga dua jam, korban tidak kunjung pulang ke rumah,” terang Baringbing.
Kata Bintara Senior itu, penemuan jasad korban sekitar pukul 15.00 wib tadi. Dimana, seorang pemancing bermarga Panggabean tiba-tiba melihat sesosok jasad yang terapung terbawa arus sungai. Temuan tersebut langsung diinformasikannya kepada warga sekitar.
“Ketika itu, Panggabean sedang memancing. Tiba-tiba saja sebuah jasad mengapung terbawa arus sungai. Setelah diamati ternyata jasad tersebut merupakan jasad seorang anak. Hal itu langsung menyita perhatian warga yang selanjutnya dilaporkan kepada Polisi,” sebutnya.
Ditegaskan Baringbing, jasad korban sedang menjalani otopsi di RSU Djasamen Saragih, di Pematangsiantar atas persetujuan pihak keluarga korban. Otopsi itu dilakukan setelah sebelumnya, petugas Kepolisian sempat membawa jasad ke Rumah Sakit Umum Tarutung untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Hal ini masih dalam penyelidikan Polisi, apakah dia korban pembunuhan atau bagaimana, kita belum bisa menyimpulkannya sebelum hasil otopsi diketahui,” tukasnya.Ant/t
Tidak ada komentar