Header Ads

Hendra Pardede Ngaku Guru Sekolah Minggunya Belum Terima Dana Bansos

LINTAS PUBLIK - Siantar , Mengagetkan, ternyata Guru Sekolah Minggu yang dikordinir Hendra Pardede,SE juga belum menerima bantuan sosial (Bansos) yang sumber dananya dari APBD Kota Siantar Tahun 2014.

Hal itu dilontarkannya saat tim investigasi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) kota Siantar menyambangi Hendra Pardede, di ruang komisi III DPRD Siantar, Kamis (15\1\2015).

Ketua Komisi III DPRD Siantar ini juga mengaku kaget pasca adanya pemberitaan dana Guru Sekolah Minggu tersebut disejumlah media.
Hendra Pardede,SE

Dia tidak menyangka jika dana tersebut telah dicairkan oleh Pemko Siantar ke rekening Forum Komunikasi Guru Sekolah Minggu.

"Guru sekolah minggu HKBP jalan Gereja belum ada menerima dana bantuan sosial itu dan saya baru tahu setelah baca koran,"ujar politisi muda ini.

Hendra sangat mendukung kesediaan GAMKI untuk melakukan investigasi sehingga pendistribusian dana itu benar - benar transparan dan sampai kepada orang yang benar.

Dia juga menyayangkan pertemuan yang digelar di Internasional Restauran, karena dianggap buang anggaran dan terkesan berlebihan.

Harusnya, kata Hendra, pencairan dana tersebut bisa dilakukan di gereja atau di sopo gereja karena yang mau dibicarakan juga menyangkut Guru Sekolah Minggu.

Di hadapan tim investigasi GAMKI, Hendra juga mempertanyakan soal keberadaan forum tersebut, apakah sudah benar - benar mewakili dedominasi gereja? ujarnya.

Kembali Hendra menegaskan, kehadiran GAMKI dalam meluruskan masalah ini sangat tepat karena posisi GAMKI netral dan Guru Sekolah Minggu adalah bagian dari GAMKI.

Niat GAMKI yang berjuang menaikkan anggaran Guru Sekolah Minggu ini juga mendapat dukungan. Kata Hendra, dirinya akan membantu dan mudah - mudahan bisa ditampung dalam P - APBD.

Pada kesempatan itu, Hendra tampak terlihat kecewa karena Guru Sekolah Minggunya tidak dapat dana tersebut. Bahkan terlontar dalam pembicaraan, dia mengatakan akan membentuk forum sendiri dan akan mengajukan permohonan ke Pemko Siantar. " GAMKI saya harapkan mau mengurusi permasalahan ini, karena banyak guru-guru sekolah minggu yang ada di Siantar kecewa. Saya pasti dukung asal GAMKI mau mengorbankan waktunya buat guru-guru sekolah minggu,"ujar Hendra Pardede menutup pembicaraan. LPgun.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.