Header Ads


Perayaan Natal EFARINA Group Penuh Kebersamaan

Simalungun - Lintas Publik,  Kampus Efarina menjadi pusat perayaan ketika berbagai tokoh publik dan masyarakat berkumpul pada Senin (8/12/2025) untuk mengikuti Perayaan Natal Bersama Universitas Efarina dan PT Efarina Etaham.

 Perayaan Natal EFARINA Group Penuh Kebersamaan/ist
Acara dihadiri Bupati Simalungun Dr H Anton Achmad Saragih, Danrindam I/BB, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Gede Agung Dian Pringgana, perwakilan Wali Kota Siantar, Ephorus GKPS Pdt John Christian Saragih, Sekda Mixnon Andreas Simamora, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah.

Perayaan yang dipandu panitia di bawah kepemimpinan Eli Candro Ambarita ini mengusung tema “Berjalan Bersama Dalam Belarasa: Menggendong Beban Sesama”. Tema tersebut, terinspirasi dari Roma 15:1, mengajak semua pihak menumbuhkan solidaritas, saling menguatkan, dan menciptakan lingkungan yang suportif baik di kampus maupun layanan kesehatan Efarina.

Bupati Simalungun dalam sambutannya mengucapkan Selamat Natal 25 Desember 2025 dan Selamat Tahun Baru 2026. Ia menegaskan bahwa Natal bukan sekadar tradisi, tetapi momentum menghidupi nilai kasih, keharmonisan, dan kedamaian. Bupati juga mengingatkan pentingnya kesederhanaan seperti teladan Yesus Kristus serta menyerukan pemuda menjadi agent of change dengan menjauhi narkoba yang kian merajalela.

Kepada mahasiswa, Bupati berpesan untuk tidak terjerumus dalam narkoba karena dampaknya sangat merugikan. Ia mengajak masyarakat membawa kasih Tuhan sebagai garam dan terang dunia, menjaga kebaikan, serta mempererat kebersamaan.

Pendiri PT Efarina Etaham, Dr JR Saragih, turut menyampaikan pesan penuh empati. Ia menyoroti banyaknya masyarakat yang sedang berduka, kesulitan ekonomi, maupun tekanan mental. Pengalamannya mengunjungi dua kabupaten bersama pejabat daerah membuatnya melihat langsung kondisi warga yang membutuhkan.

Ia juga mengapresiasi upaya pemerintah, mulai Kapolri, Panglima TNI, Menhan, BNPB hingga Presiden yang turun langsung membantu korban bencana. JR Saragih mengajak seluruh umat untuk mendoakan mereka dan menyesuaikan perayaan Natal dengan membantu sesama yang kurang mampu.

Perayaan kemudian ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu sebagai wujud nyata kepedulian dan solidaritas yang menjadi inti pesan Natal. (red/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.