Istri dan Gereja Hilang Dibawa Arus Banjir Bandang Tapteng, Ini Kesaksian Pdt Irwan Ritonga
Lintas Publik - Tapteng, Kesaksian Pdt Irwan Ritonga, STh di lokasi bencana banjir bandang pada 25 November 2025 di Kelurahan Huta Nabolon kecamatan Tukka kabupaten Tapanuli Tengah.
![]() |
| KLIK VIDEO |
Pdt Irwan adalah gembala sidang atau pendeta di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) merasa prihatin atas peristiwa bencana alam yang datang tiba-tiba dan menghancurkan rumah-rumah begitu cepatnya.
Sebelum peristiwa itu, Pendeta Irwan bersama istrinya berada dirumah, dan tiba-tiba air meluap. Meluapnya air dari banjir itu, Pdt Irwan sempat ke gereja, dan tiba-tiba hujan semakin deras dan air meluap cukup besar mengakibatkan istri dan gereja terbawa arus banjir bandang itu, dan semua penghuni serta warga kampung menyelamatkan diri masing-masing.
"Saya bersyukur bisa selamat, walaupun saya saat ini sangat berduka kehilangan istri, dan gereja juga hilang terbawa arus banjir, bersama 200 rumah-rumah warga," kata Pdt Irwan dalam video dilihat Lintas Publik, Selasa (9/12/2025)
Ada 60 Kepala Keluarga (KK) menjadi jemaat GPDI di Kelurahan Huta Nabolon kecamatan Tukka kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kami berharap pemerintah dapat membantu membangun dan merelokasi gereja dan rumah kami. Terimakasih yang sudah memberikan donasi dan bantuan kepada kami," harap Pdt Irwan, bahwa sampai saat ini istrinya belum ditemukan.
Terlihat dilokasi dimana dulunya tempat tinggal (rumah) dan gereja kini terlihat dipenuhi lumpur dan kayu-kayu besar yang dibawa banjir bandang. (red/tam)




Tidak ada komentar