Header Ads

Puluhan Siswa SMP di Toba Diduga Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis

Toba - Lintas Publik, Puluhan pelajar SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, diduga mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan sekolah, pada Rabu (15/10/2025).

BACA JUGA  Kahiyang Ayu Bobby Nasution Tinjau Evaluasi “Aku Hatinya PKK” di Kelurahan Sukamaju Pematangsiantar

Puluhan Siswa SMP di Toba Diduga Keracunan Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis/ist
Sekitar 40 siswa harus dilarikan ke Rumah Sakit HKBP Balige dan RSUD Porsea untuk mendapat penanganan medis. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai kondisi terakhir para korban. Pihak RSUD Porsea bahkan menutup akses peliputan kepada media, sesuai arahan dari Plt Direktur RSUD Porsea, Freddy Sibarani.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa insiden itu telah ditangani dan para siswa tengah menjalani perawatan intensif.

“Hasil laporan sementara menyebutkan ada sekitar 40 siswa dari SMP Negeri 1 Laguboti yang terdampak. Kami berharap jumlahnya tidak bertambah dan kondisi siswa segera membaik,” ujar Rikardo.

Orang Tua Desak Evaluasi Total MBG

Peristiwa ini memicu kemarahan dan kekhawatiran para orang tua siswa. Salah satunya, Adhikara Hutajulu, meminta agar program MBG dievaluasi secara menyeluruh oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

“Ini bukan masalah kecil. Ini menyangkut nyawa anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Pemerintah harus serius mengawasi jalannya program MBG,” tegas Adhikara.

Orang tua lainnya, yang enggan disebutkan namanya, juga menyoroti kelalaian dalam pelaksanaan program makanan bergizi ini.

“Kalau tujuannya untuk menyehatkan anak, kenapa malah membuat mereka sakit? Kalau memang ada unsur kelalaian, harus ada sanksi tegas. Program seperti ini jangan sampai membahayakan siswa,” ujarnya. (red/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.