Pemko dan Polres Pematangsiantar Tanam Jagung Serentak, Target 100 Ton Panen Tahun 2025
Siantar - Lintas Publik, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi mengapresiasi serta ucapan terima kasih kepada Polres Pematangsiantar atas dukungannya dalam mewujudkan swasembada pangan. Mengingat kemampuan pangan Kota Pematangsiantar baru mampu memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan masyarakat, sinergi ini dinilai sangat penting.
![]() |
Pemko dan Polres Pematangsiantar Tanam Jagung Serentak, Target 100 Ton Panen Tahun 2025/ist |
Apresiasi tersebut disampaikan Wesly melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Zainal Siahaan SE MM, saat menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 di Jalan Bahkora II, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marimbun, Rabu (08/10/2025). Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia dengan pusat kegiatan di Provinsi Banten yang dihadiri langsung Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Zainal, jagung tidak hanya sekadar bahan pangan, namun juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan petani. “Pemerintah Kota Pematangsiantar menyambut baik sinergi Polri, khususnya Polres Pematangsiantar, dalam penanaman jagung serentak,” katanya. Ia juga menyebutkan bahwa beberapa pekan sebelumnya lokasi tersebut telah melakukan panen jagung serentak, dan kini kembali ditanami berkat dukungan penuh Kapolres.
Lebih lanjut, Zainal menyinggung kondisi inflasi Provinsi Sumatera Utara yang pada September 2025 tercatat tertinggi secara nasional, yakni 5,32 persen. Inflasi tinggi tersebut dipicu mahalnya harga komoditas. Oleh karena itu, berbagai upaya termasuk penanaman jagung diharapkan mampu membantu mengendalikan inflasi sekaligus mendukung swasembada pangan.
“Pemko Pematangsiantar berharap para petani giat menanam hortikultura dan memaksimalkan lahan yang ada. Dengan demikian, kita bisa mendukung swasembada pangan sekaligus mengendalikan inflasi,” ujarnya. Ia juga berpesan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar aktif memberikan penyuluhan, sehingga hasil panen petani lebih maksimal.
Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH menegaskan penanaman jagung serentak ini merupakan bukti konsistensi pemerintah dalam menjalankan program. “Dalam penanaman jagung, ada pertambahan lahan, hasil panen, dan lainnya. Di Kota Pematangsiantar, meski lahan minim, kami ditargetkan 100 ton hingga 10 Oktober, dan kami berusaha memenuhinya,” tegas Sah Udur.
Ia menambahkan bahwa Polri juga secara rutin melakukan analisa dan evaluasi (anev) setiap minggu terkait kendala, cuaca, hingga distribusi hasil panen ke Bulog. “Inflasi tertinggi menjadi tanggung jawab kita bersama. Forkopimda harus solid agar program pemerintah berjalan dari hulu ke hilir,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Sah Udur juga menyampaikan apresiasi kepada Pemko dan DPRD Pematangsiantar yang telah menyetujui bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Para petani pun berharap ke depan difasilitasi mesin giling agar hasil panen bisa lebih cepat diolah dan dimanfaatkan secara bergiliran.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman jagung bersama. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH, perwakilan Danrem 022/PT, perwakilan Dandim 0207/Simalungun, perwakilan Kejari, Ketua PN Pematangsiantar, perwakilan Dandenpom 1/I, pihak Bulog, Camat Siantar Marimbun Alexsandro Siahaan SIP MSi, serta sejumlah pejabat lainnya. (red/ts)
Tidak ada komentar