Header Ads


Pemkab Madina Salurkan 24,75 Ton Bibit Jagung dari Kementan untuk 150 Kelompok Tani

Madina - Lintas Publik, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Melalui program Kementerian Pertanian (Kementan), Pemkab Madina menyalurkan bantuan bibit jagung hibrida sebanyak 24,75 ton kepada 150 kelompok tani yang tersebar di 16 kecamatan. Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Madina H. Saipullah Nasution pada kegiatan Penyerahan Benih Jagung Hibrida dan Panen Raya Jagung di Desa Sayurmaincat, Kecamatan Hutabargot, Senin (27/10/2025).

BACA JUGA  Hidup Dikerangkeng Besi, Handerson Harianja Akhirnya Dibawa Kerumah Sakit di Medan

 Pemkab Madina Salurkan 24,75 Ton Bibit Jagung dari Kementan untuk 150 Kelompok Tani/ist
Dalam sambutannya, Bupati Saipullah menegaskan bahwa meski anggaran daerah terbatas, Pemkab Madina tetap memberikan perhatian serius pada sektor pertanian, terutama komoditas jagung. “Tahun ini Pemkab Madina mendukung pertanian jagung dengan program budidaya jagung hibrida dari APBD seluas 6,7 hektare,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat menargetkan Indonesia menuju swasembada pangan, termasuk jagung. Karena itu, ia berharap para petani dapat bersungguh-sungguh mengelola bantuan yang diberikan agar hasil panen meningkat. Ia menambahkan, petani tidak perlu cemas terhadap fluktuasi harga pascapanen karena Bulog telah ditugaskan membeli hasil panen masyarakat.

“Presiden sudah menugaskan Bulog membeli hasil panen petani agar tidak ada lagi kekhawatiran harga anjlok. Dengan begitu, petani bisa lebih semangat menanam,” tegas Saipullah.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Madina, Taufik Zulhandra Ritonga, melaporkan bahwa tahun ini dibuka lahan jagung seluas 1.650 hektare. Taufik menjelaskan, harga jagung yang stabil di kisaran Rp6.000–Rp7.000 per kilogram membuat komoditas ini sangat menjanjikan. Kecamatan Hutabargot, Naga Juang, dan Panyabungan Utara bahkan telah menjadi sentra pertanaman jagung di Madina, dengan luas tanam mencapai 468,5 hektare.

Bupati Saipullah menutup acara dengan keyakinan bahwa sektor pertanian akan menjadi penggerak utama ekonomi masyarakat Madina. “Pertanian ini sektor yang menjanjikan karena melibatkan banyak masyarakat,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kadis PUPR Akhmad Faisal, Kadis PMD Irsal Pariadi, dan Plt. Kadis Kominfo Rahmat Hidayat. (red/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.